Show simple item record

dc.contributor.advisorSAMPEADI
dc.contributor.advisorSINGGIH, Marmono
dc.contributor.authorARPI, Tri Ayuni
dc.date.accessioned2017-01-20T07:29:11Z
dc.date.available2017-01-20T07:29:11Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM140810201258
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79023
dc.description.abstractSumber daya manusia memiliki peran dan fungsi yang penting untuk mendukung kemajuan perusahaan maupun organisasi yang menaunginya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kualitas sumber daya manusia dalam hal ini karyawan di sebuah perusahaan dapat diketahui dari kinerja yang dihasilkan oleh karyawan itu sendiri. Kinerja karyawan dalam sebuah organisasi publik maupun swasta dalam bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Bila pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu budaya organisasi juga dapat mempengaruhi cara karyawan bertingkah laku, cara menggambarkan pekerjaannya, cara bekerja dengan koleganya, dan cara memandang masa depan dengan wawasan yang luas ditentukan oleh norma, nilai dan kepercayaannya yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan tugasnya. Kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh motivasi kerja karyawan itu sendiri, karena karyawan tidak akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik apabila dalam dirinya tidak ada motivasi dan tidak ada yang membuatnya termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kualitas kerja karyawan sebelum dan sesudah program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karyawan PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah operasi 9 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian statistik deskriptif yaitu penelitian untuk memahami sifat dari penelitian yang dilakukan secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 140 orang karyawan. Penarikan sampel menggunakan Proportional Stratified Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 104 orang karyawan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas kerja tidak dipengaruhi oleh adanya program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karyawan, karena di PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah operasi 9 Jember ketiga program tersebut digunakan untuk mempertahankan kualitas yang dimiliki sekarang agar kualitas kerjanya tidak menurun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201258;
dc.subjectPENINGKATAN KUALITAS KERJAen_US
dc.subjectPROGRAM PENDIDIKANen_US
dc.titleANALISIS PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 9 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record