Show simple item record

dc.contributor.advisorDIMYATI, Mohamad
dc.contributor.advisorIRAWAN, Bambang
dc.contributor.authorHIDAYATI, Sri
dc.date.accessioned2017-01-20T07:18:48Z
dc.date.available2017-01-20T07:18:48Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM120810201188
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79019
dc.description.abstractMerek merupakan nama, istilah, simbol, desain ataupun kombinasi yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Merek merupakan identitas sebuah produk yang dijadikan sebuah alat ukur apakah produk itu baik dan berkualitas. Konsumen melihat sebuah merek sebagai bagian yang paling penting dalam sebuah produk dan merek dapat menjadi sebuah nilai tambah dalam produk tersebut. Merek dengan asosiasi yang kuat memiliki kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, harga, pesaing dan lain-lain. Asosiasi merek adalah sesuatu yang dapat dihubungkan dalam memori responden terhadap sebuah merek yang pada umumnya menjadi pijakan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitasnya pada merek tersebut. Industri kecantikan di Indonesia berkembang dengan pesat. Berbagai jenis produk kecantikan ditawarkan oleh para produsen, seperti produk untuk kecantikan wajah, kulit, rambut dan sebagainya. Salah satu jenis produk kecantikan yang beredar di pasaran adalah shampo. Merek shampo yang terkenal diantaranya Loreal, Dove, Pantene, Sunsilk, Clear, Lifebuoy dan masih banyak lagi yang lainnya. Kebutuhan konsumen akan shampo merupakan kebutuhan yang tinggi karena tiap individu pasti sangat membutuhkan shampo untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kebersihannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi merek dan perbedaan asosiasi merek shampo (Loreal, Dove, Pantene dan Sunsilk) di Kota Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Kaliwates dan Kecamatan Patrang Kota Jember. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memakai produk shampo dengan merek Loreal, Dove, Pantene atau Sunsilk dan berusia minimal 17 tahun, karena diharapkan dapat memberikan jawaban yang tepat pada kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini 120 sampel yang diperoleh dari seluruh variabel indikator yang digunakan dikalikan 10. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Cochran dan uji one way anova. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis perbedaan asosiasi konsumen terhadap merek shampo di Kota Jember, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat asosiasi merek yang signifikan pada produk shampo (Loreal, Dove, Pantene dan Sunsilk) dan terdapat perbedaan asosiasi merek produk shampo (Loreal, Dove, Pantene dan Sunsilk), sehingga menunjukkan bahwa keempat merek tersebut memiliki segmen pasar yang berbeda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120810201188;
dc.subjectKONSUMENen_US
dc.subjectMEREK SHAMPOen_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP MEREK SHAMPO DI KOTA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record