ANALISIS DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2008-2014
Abstract
Penyerapan tenaga kerja adalah jumlah tertentu dari tenaga kerja yang diserap dan digunakan dalam suatu unit usaha tertentu untuk menjalankan proses produksi. Kualitas tenaga kerja menjadi indikator penting dalam pembangunan yakni sebagai seumber daya untuk menjalankan proses produksi dan sebagai sasaran untuk menghidupkan dan mengembangkan pasar. Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran tenaga kerja adalah tingkat upah dan investasi. Naik turunnya tingkat upah akan mempengaruhi biaya produksi yang disebabkan meningkatnya produktifitas tenaga kerja sehingga adanya peningkatan biaya produksi. Faktor lain yakni investasi, dilakukan dalam rangka penyediaan barnag-barnag modal seperti mesin dan perlengkapan produksi maupun investasi modal baik dari dalam negeri dna luar negeri. Investasi memilki peran yang sangat penting dalam pembangunan. Semakin tinggi investasi yang diterima maka semakin bertambahnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola investasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah minimum provinsi dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah mrtode analisis kuantitatif dengan regresi panel data (pooling data). Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upah minimum provinsi berpengaruh signifikan positif, dan variabel investasi berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel upah minimum provinsi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.