dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis self efficacy, sikap, dan
tindakan guru BK dalam upaya pencegahan HIV&AIDS di tingkat SMA sederajat
Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi.
Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan kalimat serta uraian-uraian,
bahkan dapat berupa cerita pendek. Penelitian ini menggunakan analisis data
content analysis.
Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar informan
mempunyai self efficacy rendah pada aspek level, karena ada beberapa kesulitan
yang dialami seperti tidak ada jam khusus BK dan jumlah anak didik yang
dibimbingnya melebihi aturan yang ditetapkan. Sebagian besar informan
mempunyai self efficacy rendah pada aspek strength, karena merasa kurang yakin
dan mudah menyerah dengan situasi dan kondisi serta tidak ada kegigihan untuk
membuat program HIV&AIDS, melaksanakan program tersebut, dan mengupdate
informasi HIV&AIDS. Sebagian besar informan mempunyai self efficacy rendah
pada aspek generality, meskipun cukup mengusai materi HIV&AIDS namun
kurang baik dalam mengatur waktu. Keseluruhan informan menunjukkan sikap
positif dalam upaya pencegahan HIV&AIDS pada anak didik karena penting dan
perlu melakukan upaya pencegahan HIV&AIDS pada anak didik. Sebagian besar
informan tidak melakukan tindakan pencegahan HIV&AIDS pada anak didik
karena self efficacy guru BK adalah rendah.
Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar
informan mempunyai self efficacy rendah pada aspek level, strength, dan
generality dalam upaya pencegahan HIV&AIDS pada anak didik. Keseluruhan
informan menunjukkan sikap positif dalam upaya pencegahan HIV&AIDS pada
anak didik karena penting dan perlu dilakukan. Sebagian kecil informan
melakukan tindakan dalam upaya pencegahan HIV&AIDS pada anak didik. | en_US |