dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan pokok buruh industri pembakaran batu gamping di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember yang meliputi kebutuhan pangan, papan dan pendidikan anak sudah terpenuhi
semua meskipun dalam taraf minimal. Pemenuhan kebutuhan pangan yang mampu dipenuhi para buruh industri pembakaran dan keluarganya masih tergolong minimal, yaitu beras maksimal 1 kg dalam satu hari, kemudian lauk –pauk berupa tempe, tahu, terkadang telur dan ikan serta sayur-sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran berupa bayam, kangkung, daun singkong, terong dan kacang panjang. Kemudian buah-buahan yang dapat dipenuhi berupa pisang, pepaya, dan jeruk. Namun tidak setiap hari para buruh dapat memenuhi kebutuhan buah-buahan tersebut. Sedangkan kebutuhan pendidikan yang dapat dipenuhi oleh buruh industri pembakaran batu gamping berupa alat tulis dan uang saku untuk anak-anak mereka saat bersekolah. Namun bagi para buruh industri pembakaran batu gamping untuk pemenuhan kebutuhan papan, para buruh menyisakan biaya untuk membayar rekening listrik. Kebutuhan papan yang berupa perabotan rumah tangga pemenuhannya sangat jarang dilakukan karena barang-barang tersebut memang tahan lama sehingga pemenuhannya dapat ditunda. Kemudian kebutuhan papan yang berupa perbaikan rumah hanya dilakukan jika rumah mereka rusak, dan sering kali para buruh memperbaiki sendiri. Semua kebutuhan tersebut dipenuhi sesuai dengan kemampuan masing-masing para buruh industri pembakaran batu gamping dengan menggunakan upah yang diterima dari bekerja sebagai buruh industri pembakaran dan pekerjaan sampingan sebagai petani, buruh tani, dan memelihara sapi milik orang lain. | en_US |