dc.description.abstract | Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang bersifat kronik dan tidak
dapat disembuhkan. Sehingga penderita DM biasanya mengalami banyak
perubahan dalam hidupnya, mulai dari pengaturan pola makan, olahraga, kontrol
gula darah, dan lain-lain yang harus dilakukan sepanjang hidupnya. Perubahan
dalam hidup yang mendadak membuat penderita DM menunjukkan beberapa
reaksi psikologis yang negatif diantaranya adalah kecemasan. Gangguan
kecemasan merupakan penyakit penyerta yang sering muncul pada penderita
diabetes. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan tingkat kecemasan pada penderita DM tipe 2 di Rumah Sakit
Nusantara Medika Utama. Desain dalam penelitian ini yaitu analitik cross
sectional dengan jumlah sampel sebanyak 65 pasien. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara Systematic Random Sampling. Penelitian dilakukan dengan
wawancara langsung menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi
tentang variabel-variabel yang akan diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah karakteristik individu yang meliputi (umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pekerjaan, sosio ekonomi), Lama menderita, komplikasi, aktivitas
fisik, dan dukungan keluarga. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat
dan analisis bivariat dengan uji regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita (p=0,05),
komplikasi (p=0,003), aktivitas fisik (p=0,00), dan dukungan keluarga (p=0,00)
dengan tingkat kecemasan. Maka dari itu Diharapkan pasien DM lebih semangat
dalam menjalani hidup sehat agar tidak mengalami kecemasan yang berlebih
terutama pada pasien yang telah mengalami komplikasi dengan cara lebih sering
melakukan aktivitas fisik dan mendapatkan dukungan dari keluarga. | en_US |