PEMANFAATAN DANA SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) DI DESA PLALANGAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER
Abstract
Masalah kemiskinan sampai saat ini masih menjerat bangsa Indonesia. Oleh
karena itu pemerintah berusaha mengatasi masalah itu dengan mengeluarkan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Penulis memfokuskan pada
bidang Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) karena di dasari kepercayaan,
tanggung renteng dan kebersamaan. Program ini ditujukan khusus untuk kaum
perempuan yang memiliki pengadministrasian sederhana seperti kelompok pengajian
dan arisan. Program ini bertujuan memberdayakan perempuan sekaligus membantu
perekonomian keluarga tersebut. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan
pemanfaatan dana simpan pinjam khusus perempuan (SPP) di Desa Plalangan
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.
Penelitian ini dilakukan di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat Kabupaten
Jember pada tanggal 17 Maret sampai dengan 17 Mei 2016. Penulis menggunakan
tipe penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari informan inti yakni anggota
kelompok SPP. Jenis data yang dibutuhkan adalah berupa data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang dihasilkan akan di analisis dengan menggunakan analisis
interaktif menurut Milles dan Huberman.
Hasil penelitiannya adalah program simpan pinjam khusus perempuan (SPP)
di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember kurang berjalan dengan
maksimal karena ada anggota kelompok SPP belum bisa berdaya guna. Hal ini
terlihat dari adanya kelompok yang lancar dan macet dalam pengembalian dana SPP.
Penggunaan yang berbeda-beda dari setiap anggota kelompok SPP. Belum
mempunyai kemampuan dalam bidang ekonomi dan belum mampu mengakses
manfaat kesejahteraan hal ini dapat dilihat dari pinjaman yang tidak tepat sasaran,
tidak sesuai dengan ketentuan kelompok SPP yang berhak menerima pinjaman , dana
yang diperoleh kelompok berbeda-beda, ada yang jumlah besar dan kecil sehingga
hal ini yang menyebabkan anggota kelompok kurang optimal dalam mengembangkan
usaha dengan kata lain anggota kelompok tidak menunjukkan adanya kemampuan
dalam bidang Ekonomi dan Kesejahteraan.
Kesimpulannya adalah program simpan pinjam khusus perempuan di desa
Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember tidak semuanya berjalan maksimal
karena masih ada pengembalian uang SPP kurang dari 100% karena pemanfaat tidak
menggunakan dengan semestinya. Pihak Unit Pengelola Kegiatan dan Tim Verifikasi
diharapkan lebih selektif agar program tepat sasaran.