ISTILAH-ISTILAH JAMU TRADISIONAL DAN PROSES PEMBUATANNYA PADA MASYARAKAT JAWA DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini ditempuh melalui tiga tahap, yaitu: 1) Tahap penyediaan
data, menggunakan metode simak dan metode cakap atau wawancara. 2) Tahap
analisis data, menggunakan metode agih atau distribusional dan metode padan
referensial. Metode distribusional untuk mengetahui bentuk istilah. Metode padan
referensial digunakan untuk penafsiran makna istilah. 3) Tahap penyajian hasil
analisis data, dengan metode penyajian informal.
Dalam penelitian ini dibahas bentuk istilah jamu tradisional dan proses
pembuatannya pada masyarakat Jawa di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember
dengan cara mengategorikan bentuk-bentuk istilah berdasarkan bentuk asal, kata
imbuhan, kata majemuk dan frasa. Istilah- istilah jamu tradisional yang digunakan
masyarakat Jawa berupa bentuk asal ditemukan dalam bahan jamu yaitu: 1) beras,
2) bluntas, 3) cabe, 4) jahe, 5) kencur, 6) kunci, 7) kunir, 8) laos, 9)
lempuyang, 10) mengkudu, 11) sambiloto, 12) sinom, 13) suruh. Istilah- istilah
jamu tradisional yang berupa kata berimbuhan yaitu: 1) cekokan, 2) pahitan.
Istilah-istilah jamu yang berupa kata majemuk dalam penelitian ini yaitu: 1) beras
kencur, 2) cabe puyang, 3) galian singset, 4) jamu cacingen, 5) jamu gepyokan, 6)
jamu kuat, 7) jamu penyubur, 8) jamu sawan, 9) kerah macan, 10) kudu laos, 11)
kunci suruh, 12) kunci pet, 13) racikan sewu, 14) serbhat jahe. Istilah-istilah
jamu yang berupa bentuk frasa yaitu: 1) jamu bluntas, 2) jamu dhong jambu, 3)
jamu dhong kates, 4) jamu dhong sirsak, 5) jamu kunir, 6) jamu kunir putih, 7)
jamu mahkota dewa, 8) jamu sinom, 9) jamu temuireng, 10) jamu temulawak.
Dalam penelitian ini juga dibahas makna istilah jamu tradisional dan
proses pembuatannya pada masyarakat Jawa di kecamatan Kaliwates Kabupaten
Jember berdasarkan pengetahuan masyarakat. Pemaknaan istilah jamu tradisional
dilakukan dengan menghubungkan istilah jamu dengan referennya untuk
mendeskripsikan makna istilah jamu. Pemaknaan istilah-istilah jamu tradisional
dan proses pembuatannya pada masyarakat Jawa di Kecamatan Kaliwates
Kabupaten Jember berdasarkan pada bahan, proses pembuatan jamu, nama
penyakit dan khasiat jamu.
Berdasarkan penafsiran istilah yang telah dilakukan, ditemukan tafsiran
makna bahan jamu, makna khasiat jamu, makna cara pembuatan jamu, dan makna
cara pengobatan (jamu). Dari penafsiran makna tersebut, jika istilah satu
dihubungkan dengan yang lain akan diperoleh suatu pengetahuan masyarakat
Jawa tentang obat dan penyakitnya, obat dan cara pembuatannya, obat dan cara
pengobatannya.