ANALISIS KARAKTERISTIK API PEMBAKARAN BIOGAS LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN PURIFIKASI KOH 4 M
Abstract
Biogas adalah suatu energi alternatif yang berasal dari hasil pembusukan
limbah organik yang menghasilkan sebagian besar gas metana (CH4) dan gas
karbondioksida (CO2).
Pada penelitian ini, melakukan pengamatan kualitas biogas terhadap
komposisi, warna api, distribusi temperatur, dan kalor pembakaran . Dengan
membandingkan antara biogas tanpa purifikasi dengan biogas yang dipurifikasi
dengan larutan KOH 4M.
Penelitian dilaksanakan di Laboraturium Konversi Energi Universitas Jember,
dengan membandingkan hasil pembakaran api biogas limbah rumah tangga dengan
yang sudah dipurifikasi dengan KOH. Penelitian dilakukan dengan metode
eksperimental yakni metode yang digunakan untuk membandingkan pengaruh
purifikasi KOH 4M pada warna api dan suhu pembakaran biogas limbah rumah
tangga. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif di mana data
dikumpulkan, disusun dan dianalisa sehingga memberikan keterangan yang lengkap
hasil dari masing-masing data yang diambil, hasil meliputi Prosentase warna api,
temperatur api dititik Horizontal dan Vertikal, Kalor pembakaran biogas limbah
rumah tangga.
diketahui bahwa kandungan CO2 sebelum purifikasi sebesar 43,5%,
sedangkan kandungan CO2 pada saat dilakukan purifikasi sebanyak tiga kali dengan
menggunakan KOH 4 molar menjadi 0,1%. Dari proses pembakaran biogas
menggunakan bunsen burner pada biogas sebelum purifikasi Peningkatan persentase
warna biru sebesar 13,52% dan penurunan persentase warna merah sebesar 13,52%
dikarenakan pengaruh komposisi CH4 pada biogas yang membuat api semakin biru
dan CO2 membuat api semakin merah. Nilai temperatur tertinggi biogas pada bidang
horizontal mengalami kenaikan sebesar 116,3oC °C, dan pada bidang vertikal
mengalami kenaikan sebesar 159,2oC setelah dipurifikasi. Untuk kalor pembakaran
mengalami kenaikan kalor yang diserap air berdasarkan lama waktu pemanasan, dan
juga disertai dengan kenaikan kerugian panas pada saat pembakaran. Hal ini
menunjukkan bahwa gas yang sesudah purifikasi mempunyai kualitas gas biogas
yang lebih baik dari pada gas sebelum dipurifikasi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]