dc.description.abstract | Di era globalisasi ini jumlah lapangan pekerjaan di Kabupaten Jombang
semakin hari, semakin sempit. Hal ini dilatar belakangi karena jumlah penduduk di
Kabupaten Jombang yang relatif banyak. Akibatnya persaingan masyarakat dalam
mencari pekerjaan semakin ketat. Apalagi pada tahun 2016 ini beberapa perusahaan
besar di Kabupaten Jombang (PT. Volma, PT. Venesia, PT. Sejahtera Usaha
Bersama, dan PT. Pei Hai) memutuskan hengkang dari Kabupaten Jombang.
Hengkangnya beberapa perusahaan tersebut menyebabkan jumlah pencari kerja di
Kabupaten Jombang akan bertambah. Dengan situasi seperti ini maka Kabupaten
Jombang membutuhkan seorang agen sosial yang bisa menciptakan lapangan
pekerjaan dan memanfaatkan tenaga kerja lokal yang ada di Kabupaten Jombang.
Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang merupakan salah satu
desa yang mengalami perubahan secara baik. Perubahan tersebut terlihat setelah PT.
Phalosari Unggul Jaya berdiri di tengah masyarakat.
Sebelum PT. Phalosari Unggul Jaya didirikan oleh Kepala Desa Mojokrapak
kondisi masyarakat terutama pemuda saat itu banyak yang belum mempunyai
pekerjaan. Akibatnya pada saat itu kondisi perekonomian warga tidak stabil dan
mereka susah dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Hal tersebut dibuktikan
bahwa pendidikan akhir dari penduduk Desa Mojokrapak tahun 2008 banyak yang
masih lulus dari sekolah menengah pertama. Sedangkan pada saat ini penduduk Desa
Mojokrapak rata-rata tamat sekolah SMA, bahkan banyak pula yang melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu sebelum perusahaan tersebut
didirikan sebagian penduduk mengaku bahwa dalam memenuhi kebutuhan sandang
mereka, mereka hanya bisa membeli pakaian dalam satu tahun sekali. Sedangkan saat
ini penduduk Desa Mojokrapak rata-rata bisa membeli pakaian beberapa kali dalam
satu tahun. Dan saat ini penduduk Desa Mojokrapak juga secara mudah bisa
memenuhi kebutuhan akan protein hewani, karena pada saat ini masyarakat bisa
membeli daging ayam di PT. Phalosari Unggul Jaya dengan harga yang murah.
Sedangkan dahulu berdasarkan pengakuan warga, warga sulit untuk makan makanan
yang bergizi karena faktor ekonomi masyarakat yang rendah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi
kasus. Penentuan informan menggunakan purposive. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul
kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan, dalam menguji keabsahan data,
peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Phalosari Unggul Jaya telah
menjalankan tanggung jawabnya terhadap masyarakat sekitar. Dalam hal ini PT.
Phalosari Unggul Jaya merekrut tenaga kerja lokal dan memberdayakannya sehingga
mereka bisa bekerja dan mendapatkan upah. Upah tersebut digunakan karyawan
dalam pemenuhan kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan, kesehatan, dan
pendidikan). Tanggung jawab lainnya yaitu memberikan bantuan pendidikan kepada
anak yatim dan janda yang tidak mampu setiap bulan sekali. PT. Phalosari Unggul
Jaya juga memberikan jaminan sosial kepada karyawan berupa jaminan kesehatan
dan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian. Bentuk tanggung
jawab lainnya yaitu pemberian santunan terhadap penduduk yang terkena dampak
limbah. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah, berdirinya PT.
Phalosari sangat berpengaruh positif terhadap kehidupan penduduk Desa
Mojokrapak. Dengan adanya perusahaan tersebut kebutuhan dasar penduduk
(sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan) bisa terpenuhi. | en_US |