Pengaruh Pendidikan Formal, Lingkungan Kerja dan Pengalaman kERJA Terhadap Kinerja Karyawan Bagian SKM 3 Secondary Processing PT HM Sampoerna Pasuruan
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pendidikan formal, lingkungan kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan bagian SKM 3 Secondary Processing PT HM Sampoerna Tbk. Peneliti ingin meneliti pengaruh ini karena adanya fenomena yang terjadi pada objek penelitian, dimana banyak karyawan Samporna yang mempunyai keberagaman jenjang pendidikan. Lingkungan kerja yang belum sesuai dengan kebutuhan karyawan. Pengalaman kerja yang berfariasi yang membuat karyawan dapat menguasai teknis pekerjaan. Penilitian ini dilakukan di PT HM Samoerna Tbk yang terletak di kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan pada bulan Juni tahun 2016.
Responden dari penelitian ini terdiri dari 65 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan sumber data yang digunakan adalah hasil penyebaran kuesioner dan studi pustaka. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala skala interval. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini di uji secara bersama-sama atau simultan dan parsial atau sendiri-sendiri
Hasil penelitian ini yaitu secara simultan pendidikan formal, lingkungan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi SKM 3 PT HM Sampoerna Tbk Pasuruan. Secara parsial pendidikan formal dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi SKM 3 PT HM Sampoerna Tbk Pasuruan. Pengalaman kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi SKM 3 PT HM Sampoerna Tbk dengan nilai alpha 0,000 lebih kecil dari 0,01.