Show simple item record

dc.contributor.authorAmshori, Nanda Choirul
dc.date.accessioned2017-01-18T01:46:24Z
dc.date.available2017-01-18T01:46:24Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nim121910101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78791
dc.description.abstractSeiring dengan bertambahnya kebutuhan, mesin pendingin telah banyak digunakan diberbagai aspek kehidupan manusia. Penggunaan mesin pendingin telah digunakan untuk mengawetkan bahan-bahan makanan di rumah tangga sampai proses penyimpanan dan pengawetan pada industri. Mesin pendingin juga digunakan dalam rangka untuk proses pengkondisian udara baik di perumahan maupun perkantoran. Penggunaan mesin pendingin ternyata berdampak buruk terhadap lingkungan. Dampak negatif tersebut disebabkan oleh penggunaan refrigeran yang memiliki nilai ODP dan nilai GWP tinggi. Refrigeran yang memiliki nilai ODP yang tinggi menyebabkan kerusakan ozon sedangkan refrigeran yang mempunyai nilai GWP tinggi dapat menyebabkan pemanasan global. Penelitian ini menggunakan LPG (Liquified Petroleum Gas) sebagai senyawa hidokarbon sebagai refrigeran. Perubahan pada panjang, diameter, maupun lekukan pipa kapiler dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada prestasi kerja mesin pendingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi diameter pipa kapiler double helical terhadap prestasi kerja mesin pendingin.yang menggunakan LPG sebagai refrigeran. Pengujian dilakukan pada mesin pendingin satu pintu dengan memasukkan LPG sebagai refrigeran dan melakukan variasi terhadap diameter pipa kapiler duoble helical pada mesin pendingain. Variasi diameter pipa kapiler yang digunakan adalah 0,026 inchi, 0,028 inchi, 0,031 inchi, dan 0,055 inchi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak refrigerasi tertinggi diperoleh pipa kapiler dengan diameter 0,026 inchi yaitu sebesar 454,30 kJ/kg. Kapasitas refrigerasi tertinggi didapat pada pipa kapiler 0,026 inchi sebesar 1,82 kW. COP (Coefficient of Performance) tertinggi dimiliki oleh pipa kapiler 0,026 inchi yaitu sebesar 8,99. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh bahwa penggunaan pipa kapiler double helical 0,026 inchi dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan prestasi kerja mesin pendingin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDIAMETER PIPA KAPILERen_US
dc.subjectDOUBLE HELICALen_US
dc.subjectMESIN PENDINGINen_US
dc.subjectREFRIGERAN LPGen_US
dc.titleANALISIS VARIASI DIAMETER PIPA KAPILER DOUBLE HELICAL TERHADAP PRESTASI KERJA MESIN PENDINGIN MENGGUNAKAN REFRIGERAN LPGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record