Show simple item record

dc.contributor.advisorWahjudi, dr. PudjoM.S.
dc.contributor.advisorPrastyowati. S.KM., Irma M.Kes.
dc.contributor.authorPriyontika, Bhakti
dc.date.accessioned2017-01-17T03:29:33Z
dc.date.available2017-01-17T03:29:33Z
dc.date.issued2017-01-17
dc.identifier.nim122110101014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78731
dc.description.abstractKabupaten Jember sudah menerapkan EWARS dalam upaya deteksi dini dan respon terhadap penyakit-penyakit yang berpotensi terjadinya KLB. Penerapan EWARS di Kabupaten Jember sudah diterapkan di level Puskesmas, namun masih terdapat Puskesmas yang belum sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam hal kelengkapan dan ketepatan laporan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan EWARS sebagai upaya deteksi dini KLB di Puskesmas Kabupaten Jember dengan pendekatan sistem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas surveilans di Puskesmas Sumbersari, Kaliwates, Arjasa, Jember Kidul, Cakru, Kemuningsari Kidul, Umbulsari, Bangsalsari, Klatakan, Gumukmas dan Tembokrejo. Semua anggota populasi diambil sebagai sampel. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi menggunakan kuesioner, lembar observasi dan lembar dokumentasi untuk mengetahui gambaran pelaksanaan EWARS dari aspek input, proses dan ouput di Puskesmas Kabupaten Jember. Hasil penelitian dari aspek input menunjukan karakteristik petugas EWARS di Puskesmas 58,3% berada pada umur setengah baya (41-60 tahun), 75% berjenis kelamin laki-laki, 83,33% berpendidikan D3 Keperawatan, 75% memiliki masa kerja ≥ 2 tahun, 100% memiliki tugas rangkap dan 75% pernah mengikuti sosialisasi kepelatihan EWARS. Sumber Daya Manusia sudah sesuai indikator dan dana berasal dari BOK. Tidak tersedia alat komunikasi dan alat transportasi khusus serta 91,66% memiliki formulir secara lengkap. Dari aspek proses menunjukan hampir semua Puskesmas belum mencakup sumber data dari Klinik Swasta. 83,33% petugas menggunakan aplikasi pengolah data, entri data dan kasus penyakit sudah dilakukan sesuai indikator, 83,33% ada validasi dataviii dan sebanyak 50% tidak sesuai indikator pelaporan data. penyajian data dan analisis disajikan dalam bentuk grafik dengan analisis deskriptif, serta umpan balik setiap minggunya dari Dinkes Kabupaten Jember dan evaluasi dilakukan 4 bulan sekali. Dari aspek output menunjukan terdapat 6 Puskesmas yang belum sesuai dengan indikator ketepatan dan kelengkapan laporan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEarly Warning Alert And Response System (EWARS) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Puskesmas Kabupaten Jemberen_US
dc.titleEARLY WARNING ALERT AND RESPONSE SYSTEM (EWARS) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI PUSKESMAS KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record