ANALISIS KETIMPANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2008 - 2013
Abstract
Kabupaten Jember merupakan Kabupaten yang memiliki potensi pertanian yang tinggi serta
memiliki tingkat perekonomian yang cukup baik dibandingkan Kabupaten – Kabupaten di
sekelilingnya sehingga menjadikan Kabupaten Jember sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
di daerah tapal kuda (Banyuwangi, Jember, Bondowoso, situbondo). Dengan dijadikannya
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menjadikan Kabupaten Jember menimbulkan
ketimpangan pertumbuhan ekonomi karena sumber daya di tiap daerah berbeda – beda.
Dengan adanya otonomi daerah pada derah yang minim sumber daya semakin tidak dapat
berkembang, sedangkan pada daerah yang berkelimpahan sumber daya maka daerah tersebut
akan semakin cepat berkembang. Dengan analisis sebagai berikut bertujuan untuk
mengambil kebijakan apa yang seharusnya berguna untuk meminimalisir ketimpangan pada
kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Dengan menggunkan alat analisis berikut ini
bertujuan untuk meminimalisir ketimpangan kecamatan di Kabupaten Jember. Terdapat
analisis Tipologi Klassen, analisis indeks Williamson, dan indeks kesenjangan Bonit. Tujuan
dari penelitian ini adalalah untuk mengetahui pembagian wilayah yang dimana dibagi
menjadi 4 bagian di dalam Tipologi Klassen. Serta melihat seberapa besar tingkat
ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten Jember dengan menggunakan alat analisis
Indeks Williamson dan Indeks Kesenjangan Bonit