PEMELIHARAAN SUMBERDAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN JASA ANGKUTAN TAKSI (Studi kasus pada Jember Taksi)
Abstract
Jember taksi merupakan salah satu perusahaan jasa angkutan taksi yang beroperasi di Kabupaten Jember. Perusahaan ini digerakkan oleh 67 sumberdaya manusia (SDM) dengan fokus layanan pada angkutan taksi. Armada yang dimiliki saat ini berjumlah 32 unit yang beroperasi selama 24 jam. Sumberdaya manusia pada perusahaan jasa menjadi asset yang sangat penting. Keberadaannya perlu diperhatikan melalui berbagai program pemeliharaan sumberdaya manusia. Jember taksi juga mengupayakan pemberian layanan kepada SDMnya agar mereka nyaman bekerja dengan prestasi yang baik. Pemeliharaan sumberdaya manusia merupakan upaya yang dilakukan perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kondisi fisik serta mentalitas sumberdaya manusianya agar tetap loyal berkontribusi dengan kinerja yang baik. Pemeliharaan menjadi salah satu proses dalam manajemen sumberdaya manusia yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dalam pembentukan sumberdaya manusia yang tangguh guna mendorong kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan. Pelaksanaannya pun harus benar-benar terkelola dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pada kontrol dan evaluasi atas rencana dan pelaksanaan yang telah dibuat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Strategi studi kasus mengantarkan penulis dalam menyelidiki secara cermat terkait aktivitas pemeliharaan sumberdaya manusia pada Jember Taksi sehingga penulis dapat mendeskripsikan pelaksanaan pemeliharaan sumberdaya manusianya secara rinci. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penulis juga mengunakan informan snowball dalam menggali data dan informasi yang dianggap belum mencukupi dari informan kunci. Data dan informasi digali oleh peneliti dengan menggunakan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, rekaman arsip, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan Interactive Model Data Analysis melalui proses konsendasi, penyajian data menggunakan matriks, dan penarikan kesimpulan. Keabsahaan data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan informan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jember Taksi telah melaksanakan pemeliharaan terhadap sumberdaya manusianya. Pemeliharaan tersebut berupa komunikasi, pemberian insentif terhadap sopir, program-program kesejahteraan, aktivitas kesehatan dan keselamatan kerja serta hubungan industrial. Namun, pelaksanaan pemeliharaan sumberdaya manusia pada Jember taksi tidak terkelola dengan baik mulai dari aspek perencanaan, metode pelaksanaan dan program, serta kontrol mutu. Indikasinya pada tingkat turnover yang semakin tinggi bahkan kinerja income perusahaan juga merosot sepanjang tahun 2015. Sistem perencanaan pemeliharaan yang tidak berjalan mengakibatkan berbagai program pemeliharaan cenderung statis, bahkan tidak terkontrol apalagi terevaluasi, sehingga perbaikan-perbaikan pun tidak berjalan. Pada dasarnya pemeliharaan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bekerja dengan prestasi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Namun hal tersebut hingga saat ini belum dapat dicapai oleh Jember taksi. Solusi atas kondisi tersebut adalah mengharuskan perusahaan untuk menata lebih baik lagi pemeliharaan yang ada saat ini. Pemeliharaan SDM Jember Taksi harus memiliki rencana aksi dengan berbagai alternatif-alternatif dan memilih alternatif terbaik menjadi rencana, melakukan kontrol dan evaluasi atas pelaksanaan pemeliharaan sumberdaya manusia perusahaan untuk perbaikan berkelanjutan. Pimpinan Jember Taksi juga harus berani mendelegasikan wewenang terhadap manager operasional untuk fokus mengelola Jember Taksi agar berbagai aktivitas lebih terukur dan berdampak terhadap kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan.