PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KINERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI PUSKESMAS KEPADANGAN KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Kebutuhan organisasi dalam memperoleh, mengembangkan, serta mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin tidak terhindarkan. Hal ini diakibatkan oleh keadaan lingkungan yang selalu berubah. Bagian dasar dari tantangan perubahan yang membawa pengaruh sangat besar bagi sumber daya manusia adalah pentingnya memiliki kompetensi didalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dimana kompetensi mengandung aspek pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan dan keterampilan yang baik akan diamalkan melalui kinerja dari individu sumber daya manusia yang bersangkutan. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal. Peningkatan kinerja pegawai dapat diukur melalui penilaian kinerja dan umpan balik yang spesifik dari hasil penilaian kinerja memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk membuat program pembinaan bahkan sampai kepada program pengembangan karir bagi pegawai berprestasi. Pengembangan karir adalah impian dari setiap pegawai karena hal itu merupakan kemajuan didalam karir pekerjaannya. Kemajuan karir sering kali menjadi obsesi banyak orang yang bekerja dan sering kali lebih menjadi pikiran mereka daripada pihak pimpinan perusahaan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk meneliti mengenai pengaruh pengetahuan dan keterampilan terhadap pengembangan karir dengan kinerja sebagai variabel intervening pada pegawai Puskesmas Kepadangan Kabupaten Sidoarjo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Data yang didapat berupa data primer dan sekunder. Data primer tersebut berupa hasil penyebaran kuesioner dari 40 responden, dimana responden dari penelitian ini adalah pegawai Puskesmas Kepadangan Kabupaten Sidoarjo yang berstatus PNS atau pegawai tetap, sedangkan Data sekunder dalam penelitian diperoleh dari membaca dan mempelajari buku profil Puskesmas Kepadangan Kabupaten Sidoarjo. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 23 for Windows menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,472 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,002, artinya hipotesis pertama diterima. Keterampilan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,307 pada tingkat kepercayaan 5% dan p-value sebesar 0,040, artinya hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga yakni pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir, diterima dengan koefisien jalur langsung sebesar -0,326 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,041. Hipotesis keempat yakni keterampilan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir, diterima dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,313 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,035. Hipotesis kelima yakni kinerja berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir juga diterima, dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,713 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,000. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir responden dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan dan kinerja.