PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PELAYANAN MEDIS PADA PUKESMAS KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji perngaruh variabel lingkungan
pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
dan pemantauan terhadap kinerja karyawan. Peneliti menggunakan metode purposive
sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
Kuesioner diuji validitas, reliabilitas. Alat uji dalam penelitian ini menggunakan uji
asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji
heteroskodastisitas. Dari uji analisis regresi berganda dihasilkan persamaan Y = 3,343
+ 0,125X1 + 0,231X 2 + 0,150X 3 + 0,471X 4 + 0,196X 5 konstanta persaman
regresi bernilai positif sebesar 3,343, variabel lingkungan pengendalian, penilaian
resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan bernilai
positif terhadap kinerja karyawan medis pada puskesmas kabupaten Jember. Hasil uji
F menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel lingkungan
pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
dan pemantauan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pelayanan medis
pada puskesmas kabupaten Jember. Hasil uji t menunjukan bahwa lingkungan
pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
dan pemantauan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan medis pada
puskesmas kabupaten Jember. Hasil uji R2 menunjukan bahwa nilai Adjusted R
Square (R2) menunjukkan sebesar 0,389 atau 38,9 % dan sisanya 61,1 % dipengaruhi
atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.