• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK IMUNOMODULASI EKSTRAK ETANOLIK BAWANG KUCAI (Allium tuberosum) TERHADAP KADAR CD4+ DAN CD8+ TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI DOXORUBICIN

    Thumbnail
    View/Open
    Kiky Martha Ariesaka - 132010101080 #.pdf (2.123Mb)
    Date
    2017-01-16
    Author
    ARIESAKA, Kiky Martha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil uji KLT menunjukkan adanya kandungan flavonoid pada EAT, dibuktikan dengan munculnya warna kuning pada cahaya tampak dan warna kebiruan pada sinar UV 366 nm. Induksi doxorubicin dengan pemberian EAT pada kelompok P2 dan P3 menunjukkan persentase CD4+ yang lebih tinggi secara bermakna (p=0,009) dibandingkan dengan kelompok yang diinduksi doxorubicin saja. Tidak berbeda halnya dengan persentase CD8+ pada ketiga kelompok tersebut, kelompok P2 dan P3 menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan induksi doxorubicin saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian doxorubicin dengan diikuti pemberian EAT menunjukkan efek imunostimulan terhadap sel CD4+ dan CD8+. Untuk mengonfirmasi mekanisme imunomodulasi tersebut, dilakukan pemeriksaan kadar MDA serum sebagai indikator stres oksidatif. Pemberian doxorubicin diikuti dengan pemberian EAT pada kelompok P2 dan P3 menunjukkan kadar MDA yang lebih rendah dibandingkan induksi doxorubicin saja. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian EAT pada induksi doxorubicin mampu mengurangi tingkatan stres oksidatif. Penambahan antioksidan seperti flavonoid mampu menghambat reaksi peroksidasi lipid pada tahap inisiasi dan propagasi. Pada tahap inisisasi dan propagasi, flavonoid memberikan donor atom hidrogen dari gugus hidroksilnya pada radikal bebas sehingga radikal bebas bersifat stabil. Kestabilan ini menyebabkan terhentinya reaksi berantai peroksidasi lipid. Hal tersebut menunjukkan aktivitas antioksidan EAT merupakan salah satu mekanisme terjadinya peningkatan imunitas. Efek imunostimulan tersebut juga ditandai dengan adanya peningkatan persentase CD4+ dan CD8+ secara bermakna
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78641
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1530]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository