• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI PEMILIHAN KONDUKTOR ACCC (ALUMINIUM CONDUCTOR COMPOSITE CORE) PADA TRANSMISI 150KV PROBOLINGGO-LUMAJANG SECARA MEKANIS DAN ELEKTRIS

    Thumbnail
    View/Open
    Ahmad Sofiyuddin - 121910201032 #.pdf (1.182Mb)
    Date
    2017-01-11
    Author
    SOFIYUDDIN, Ahmad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada era modern ini, listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital. Pertumbuhan kebutuhan listrik sangatlah tinggi, sehingga mengharuskan penyedia jasa listrik untuk terus-menerus meningkatkan jumlah daya listrik yang disalurkan pada konsumen. Pada tahun 2014 saluran transmisi Probolinggo- Lumajang telah mencapai 61,22% dari kapasitas konduktor salurannya sehingga Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan reconductoring pada saluran tersebut dari konduktor ACSR 330 mrnjadi ACCC/TW Brussels. Dengan upaya reconductoring tersebut perlu adanya evaluasi apakah pemilihan konduktor ACCC/TW Brussels sudah tepat bagi saluran transmisi 150 kV Probolinggo- Lumajang baik secara mekanis maupun secara elektris. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dan analisis pada saluran transmisi 150 kV Probolinggo-Lumajang menggunakan software Matlab 7.11.0 R2010b. Analisis difokuskan pada perubahan parameter mekanis seperti temperatur, tegangan tarik, andongan, dan ruang bebas dibawah konduktor. Analisis juga difokuskan pada perubahan parameter elektris seperti rugi-rugi daya dan drop tegangan, serta dihitung pula kapasitas hantar arus konduktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konduktor ACCC/TW Brussels, masih mampu memikul beban-beban puncak saluran hingga tahun 2023, namun secara elektris sudah tidak mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 mulai tahun 2018 karena drop tegangan pada tahun 2018 mencapai 10,07% dan pada tahun 2019 arus salurannya telah mencapai 1639,06 A dan melebihi kapasitas hantar arus konduktor. Adapun secara mekanis konduktor ACCC/TW Brussels tidak mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 mulai tahun 2019 karena temperatur konduktor telah mencapai 208,108oC. Oleh karenanya pada penelitian ini direkomendasikan penggunaan konduktor ACCC/TW Vienna yang mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 hingga tahun 2023 dengan kapasitas hantar arus sebesar 2075 A dan drop tegangan sebesar 9,375%, temperatur konduktor sebesar 196,588oC, tegangan tarik sebesar 196,588 kg, andongan sebesar 9,88 meter, dan ruang bebas vertical setinggi 9,62 meter.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78455
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4204]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository