Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatini S.E.M.M., DewiPh.D
dc.contributor.advisorDr. Sumani, M.si.
dc.contributor.authorMega Sari, Dara
dc.date.accessioned2017-01-05T08:48:25Z
dc.date.available2017-01-05T08:48:25Z
dc.date.issued2017-01-05
dc.identifier.nim120810201260
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78424
dc.description.abstractPola tindakan pemimpin secara keseluruhan diartikan sebagai gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang efektif untuk mengelola sumberdaya manusia dalam suatu unit kerja akan berpengaruh pada perilaku kerja yang diindikasikan dengan peningkatan kepuasan kerja individu dan unit itu sendiri, pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Melihat betapa pentingnya peran seorang pemimpin, maka seorang pemimpin harus berkembang dalam hal gaya kepemimpinannya sehingga dapat memimpin bawahannya dengan baik. Dengan begitu tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Pada saat aktifitas kerja, karyawan dapat mengalami tekanan yang dinamakan stres kerja. Robbins (2001:563) stres juga dapat di artikan sebagai suatu kondisi yang menekankan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Jika individu mengalami stres, maka individu menunjukkan ciri - ciri baik secara fisik, psikis maupun perilaku. Banyak perusahaan yang memiliki karyawan dengan kualitas dan kuantitas bagus tetapi tidak mampu bekerja secara maksimal. Penyebabnya adalah faktor komunikasi antara atasan dengan karyawan, antar sesama karyawan, dan antar berbagai devisi perusahaan. Purwanto (2003:3) komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Komunikasi merupakan sarana penting yang paling efektif dalam menyampaikan suatu maksud agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Komunikasi antar orang dengan orang tidak tergantung dengan teknologi, akan tetapi tergantung dari kekuatan dalam diri orang dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di PT. North Sea Boats. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proportional cluster random sampling. Kriteria dari sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yangdiperoleh langsung dari responden yakni karyawan bagian produksi . Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sehingga dengan gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi yang tinggi maka kinerja akan semakin baik pula. Sedangkan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN STRES KERJA SERTA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI PT. NORTH SEA BOATS BANYUWANGIen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN STRES KERJA SERTA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. NORTH SEA BOATS BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record