• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI KOMPARATIF INKLUSI KEUANGAN DI KABUPATEN JEMBER DAN BONDOWOSO : IDENTIFIKASI PENYEBAB DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MODEL

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak dan Eksum_HB_Adhitya Wardhono, M.Sc.,Ph.D_Universitas Jember.pdf (58.64Kb)
    Date
    2016-12-30
    Author
    Wardhono, A
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Inklusi keuangan memberikan gambaran unbanked population terbatasnya akses masyarakat terhadap sistem keuangan formal baik dalam aktifitas menabung, pembayaran, kredit dan asuransi. Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso sebagai barometer pertumbuhan ekonomi daerah di Provinsi Jawa Timur khususnya di daerah Eks Karesidenan Besuki Raya menjadikan program inklusi keuangan sebagai prioritas pembangunan. Hasil determinasi inklusi keuangan di Kabupaten Jember dan Bondowoso pada tahun pertama menjadi kerangka acuan untuk mengembangkan model inklusi keuangan dan perumusan sintesa kebijakan di inklusi keuangan di dua Kabupaten tersebut. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut yang bertujuan untuk, 1) menganalisa kondisi, potensi, dan kendala pertumbuhan inklusi keuangan di Kabupaten Jember dan Bondowoso, 2) menyusun kerangka kerja model inklusi keuangan di Kabupaten Jember dan Bondowoso dan 3) merumuskan mekanisme dan evaluasi pengembangan model inklusi keuangan di Kabupaten Jember dan Bondowoso. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, analisis SWOT dan model logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara agregat tingkat inklusi keuangan di Kabupaten Bondowoso dan Jember sudah cukup baik yang diindikasikan dengan ketersediaan jumlah lembaga perbankan yang cukup dengan fasilitas pelayanan keuangannya. Namun sebagian masyarakat masih memiliki keterbatasan dalam menjangkau keuangan yang disebabkan oleh ketersediaan layanan yang masih relatif jauh dari masyarakat dan tingkat literasi keuangan yang masih rendah dan tertutupnya informasi dari masyarakat akibat ketakutan dan kekhawatiran dengan pemberi jasa keuangan individu lainnya. Ketersediaan infrastruktur sistem layanan perbankan sudah cukup memadai melalui konsep Branchless Banking dan Layanan Keuangan Digital (LKD) sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perbankan. Namun beberapa kendala masih dihadapi seperti keamanan sistem dari tindak penipuan menjadi perhatian penting dalam sistem layanan perbankan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78408
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository