dc.description.abstract | Hasil observasi yang dilakukan terhadap guru kelas V saat pembelajaran
Matematika di SDN Dukuhdempok 03 Wuluhan Jember pada tanggal 2 Februari
2016, guru masih menggunakan pembelajaran yang konvensional yang
mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Dukuhdempok 03
Wuluhan Jember masuk dalam kategori rendah. Hal ini berdasarkan data
dokumentasi nilai siswa pada ulangan Matematika materi sebelumnya dimana
hanya terdapat 34,78% siswa di kelas yang telah mencapai KKM (KKM ≥ 65).
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian dengan penerapan
pendekatan CTL untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Harapan
kedepan dengan melakukan penelitian menggunakan pendekatan CTL pada mata
pelajaran Matematika yaitu agar dapat memperbaiki proses pembelajaran di kelas,
pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih bermakna karena siswa berperan aktif
dalam pembelajaran, serta dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ada 3 yaitu mencakup
bagaimanakah penerapan, peningkatan aktivitas dan hasil belajar melalui
pendekatan CTL materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan siswa
kelas V SDN Dukuhdempok 03 Wuluhan Jember tahun pelajaran 2015/2016?.
Penelitian ini dilakukan di SDN Dukuhdempok 03 Wuluhan Jember sejak
tanggal 20-30 Mei 2016 yang terdiri atas 2 siklus. Siklus I terdiri atas 2 pertemuan
dan siklus II terdiri atas 1 pertemuan. Hasil belajar siswa didapat dari tes akhir
siklus yang dilaksanakan hari sabtu tanggal 21 Mei 2016 dengan waktu 15 menit
pada siklus I dan hari jumat tanggal 27 Mei 2016 dengan waktu 15 menit pada
siklus II. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK dengan menggunakan
model penelitian Hopkins. Dalam penelitian ini menggunakan 4 metode
pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis
data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Penelitian ini dilakukan di
kelas V pada tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 23 orang, yang
terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan dengan menerapkan
Pendekatan CTL pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
Pada pelaksanakan siklus I muncul berbagai kendala dalam
pelaksanaannya, antara lain dari faktor internal dan eksternal siswa. Faktor
eksternal yang terjadi pada siswa yaitu meliputi fasilitas yang disediakan sekolah
seperti viewer dan alat bantu lainnya dan faktor internal yang terjadi pada siswa
saat penelitian yaitu minat dan motivasi dalam diri anak yang terlihat pada saat
pembelajaran berlangsung, siswa masih kurang konsentrasi, ada yang suka
menggangu teman, ada juga yang tidak mau berkelompok, sehingga menghambat
pelaksanaan penelitian. Oleh karena itu dilakukan perbaikan pada siklus II dengan
cara memperbaiki pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Hal-hal yang diperbaiki
pada siklus II yaitu menjelaskan materi dengan cara mengajak siswa lebih aktif
dan memberi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi, sehingga pada
pelaksanaan siklus II dapat berjalan lebih baik dan hasil yang diperoleh lebih
maksimal. Perbedaan yang terlihat pada pelaksanaan siklus I dan siklus II yaitu
pada peningkatan hasil aktivitas dan hasil belajar siswa, kedisiplinan siswa lebih
terlihat, serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran berjalan lebih lancar.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa
penerapan pendekatan CTL materi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Matematika pada kelas V SDN Dukuhdempok 03 Wuluhan Jember. Hal ini
terlihat dari skor rata-rata aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar
11,18% dimana persentase aktivitas siswa pada siklus I 60,09% menjadi 71,27%
pada siklus II. Skor rata-rata hasil belajar siswa siklus I ke siklus II mengalami
peningkatan sebesar 10,04 dari 66,78 menjadi 76,82.
Saran dari penelitian ini, sebaiknya guru membangun pengetahuan siswa
tentang pengertian pecahan, macam-macam pecahan khususnya pecahan senilai
dan senama, dan KPK dimana hal tersebut merupakan syarat untuk materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. | en_US |