dc.description.abstract | Kajian pada penelitian ini terdiri atas dua rumusan masalah yaitu, 1)
Bagaimanakah wujud alih kode yang digunakan dalam berkomunikasi antarsantriwati
di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang; 2)
Bagaimanakah faktor yang melatarbelangi alih kode dalam berkomunikasi
antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo
Lumajang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Wujud alih kode
dalam berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai
Syarifuddin” Wonorejo Lumajang; 2) Faktor penyebab alih kode dalam
berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin”
Wonorejo Lumajang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan kualitatif. Data dalam
penelitian ini berupa tuturan yang mengindikasikan adanya alih kode dalam
komunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” di
desa Wonorejo, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang. Data diambil
menggunakan teknik observasi, simak catat, rekam, wawancara, dan terjemahan.
Proses analisis data dalam penelitian ini terdiri atas penghimpunan data,
pengklasifikasian data, pengkodean, penginterpretasian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunikasi antarsantri di
lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang terdapat, 1)
wujud alih kode berupa alih bahasa, alih tingkat tutur, dan alih dialek. 2) Faktor yang
melatarbelakangi alih kode dalam komunikasi antarsantri di lingkungan Pondok
Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang meliputi.
a) Faktor penutur
b) Faktor Lawan tutur
c) Perubahan situasi dengan hadirnya orang ketiga
d) Perubahan situasi dari Formal ke informal dan dari informal ke formal
e) Perubahan topik pembicaraan.
Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian ini adalah: 1) Bagi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
diskusi dan meningkatkan pemahaman mengenai wujud dan faktor yang
melatarbelakangi alih kode pada matakuliah Sosiolinguistik. Selain bahan diskusi,
penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian pada bidang Fonologi dan Linguistik.,
2) Bagi calon peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian sejenis, dapat
meneliti tentang alih kode dalam komunikasi di masyarakat. Mengingat penelitian ini
belum menjangkau ailh ragam bahasa dalam komunikasi di lingkungan Pondok
Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Peneliti selanjutnya dapat
meneliti wujud alih kode berupa alih ragam bahasa dengan ragam bahasa yang
digunakan dalam komunikasi di lingkungan Pondok Pesantren. | en_US |