dc.description.abstract | Anak usia dini memiliki aspek perkembangan, salah satu aspek yang penting
untuk dikembangkan adalah aspek perkembangan kognitif yang diarahkan pada
pengembangan kemampuan geometri. Kenyataannya di TK Sekar Tanjung Kecamatan
Sempu kemampuan mengenal bentuk geometri masih rendah. Hal ini dapat dilihat
pada saat anak mengamati bentuk jam dinding, buku, dan bentuk-bentuk bagian
gambar rumah anak-anak tidak mampu menyebutkan bentuknya yaitu dari 15 anak
kelompok A2 terdapat 6 anak berkembang dengan persentase 40% dan 9 anak tidak
berkembangan dengan persentase 60%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa perlu adanya peningkatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
mengenal bentuk geometri khususnya bangun datar anak dengan kegiatan bermain
kepingan bangun datar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu: 1) bagaimanakah penerapan bermain kepingan bangun datar untuk
meningkatkan kemampuan anak kelompok A2 mengenal bentuk geometri di TK Sekar
Tanjung, Kecamatan Sempu, Tahun Pelajaran 2015/2016?; dan 2) bagaimanakah
peningkatan kemampuan anak kelompok A2 mengenal bentuk geometri di TK Sekar
Tanjung, Kecamatan Sempu, Tahun Pelajaran 2015/2016?. Berdasarkan rumusan
masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan penerapan
bermain kepingan bangun datar untuk meningkatkan kemampuan anak kelompok A2
mengenal bentuk geometri di TK Sekar Tanjung, Kecamatan Sempu; dan 2)
meningkatkan kemampuan anak kelompok A2 mengenal bentuk geometri di TK Sekar
Tanjung, Kecamatan Sempu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilakukan di TK Sekar Tanjung, Kecamatan Sempu. Subjek
penelitian dalam penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Sekar Tanjung,
Kecamatan Sempu yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus
terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus I
menerapkan kegiatan bermin secara Individudan siklus II menerapkan kegiatan
bermain dengan berkemlompok. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kegiatan bermain kepingan bangun datar dapat meningkatkan kemampuan anak
kelompok A2 mengenal bentuk geometri di TK Sekar Tanjung, Kecamatan Sempu,
Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2015/2016. Nilai rata-rata pada pra siklus
51,67, siklus I 69,44, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,67.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka dapat diberikan saran-saran. Saran
untuk guru antara lain: 1) Guru hendaknya menggunakan kegiatan bermain kepingan
bangun datar untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri
khususnya bangun datar; 2) Guru sebelum menerapkan kegiatan bermain kepingan
bangun datar hendaknya memahami dulu langkah-langkah dalam menerapkan kegiatan
bermain kepingan bangun datar; 3) Guru hendaknya memperhatika alokasi waktu
dalam menerapkan kegiatan kepingan bangun datar. Saran untuk kepala sekolah antara
lain: 1) Kepala sekolah hendaknya memotivasi guru dan memfasilitasi guru untuk
menerapkan kegiatan bermain kepingan bangun datar khususnya pada pembelajaran
mengenal bangun datar. Saran untuk peneliti lain yaitu: 1) Hendaknya peneliti dapat
menggunakan kegiatan bermain kepingan bangun datar untuk mengembangkan lebih
lanjut pengenalan bentu bangun datar yang lainnya; 2) Hendaknya peneliti dapat
mengembangkan kegiatan bermain kepingan bangun datar yang lebih baik lagi supaya
kegiatan bermain lebih berfariasi. | en_US |