ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSES PEMBUATAN GULA KELAPA PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA KALIGONDO, KECAMATAN GENTENG, KABUPATEN BANYUWANGI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: (1) penyediaan data, yang dilakukan dengan metode cakap, teknik catat dan teknik rekam; (2) penganalisisan data, yang dilakukan dengan mengelompokkan istilah-istilah tersebut berdasarkan kata atau jenis frasenya, kemudian dilanjutkan dengan mendeskripsikan makna berdasarkan tahap pelaksanaannya; dan (3) penyajian data, yang dilakukan secara informal. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang .
Istilah-istilah yang ditemukan dalam bidang pembuatan gula kelapa terdiri atas beberapa bentuk, yaitu (1) bentuk kata asal, istilah-istilah dalam pembuatan gula kelapa yang berupa bentuk kata asal di antaranya yaitu; angkrop [aηkrᴐp], badhek [badʰε?], bangkol [baηkᴐl], garuk [garU?], jebor [jebᴐr], jedhi [jεdʰi], kempleng [kәmplәη], lothek [lotʰε?], njet [njәt], oblong [ᴐblᴐη], plapon [plapᴐn], solet [solεt], srumbung [srumbUη], tatar [tatar], tumbu [tumbU], manthok [mantʰᴐ?], wala [wᴐlᴐ], tapas [tapas], manggar [maηgar], cumplung [cumplUη], dhamok [dʰamo?], obrok [ᴐbrᴐ?], bluluk [blulU?]. Istilah-istilah tersebut berupa kata benda dan kata kerja, (2)
berupa kata imbuhan, istilah-istilah dalam pembuatan gula kelapa yang berupa kata imbuhan di antaranya yaitu; genen [gәnεn], legen [lәgεn], mapah [mapah], mbedhah [mbәdʰah], nderes [ndεrεs], nitis [nitIs], ngglali [ηglali], ngonclang [ηᴐnclaη], blangko’an [blaηkᴐ?an], blebetan [blәbәtan], koa’an [kᴐa?an], kici’an [kici?an], kose’an [kᴐsε?an], magas [magas], mblandrek [mblandrε?], njegok [njәgᴐ?], ngeluk [ηәlU?], ngethek [ηәtʰε?], ngicik [ηicI?], ngipai [ηipai], mbaol [mbaol]. (3) berupa frasa, istilah-istilah dalam pembuatan gula kelapa yang berupa frasa diantaranya yaitu: arit deres [arIt dεrεs], gula kumel [gulo kumәl] , gula nggebyos [gulo ηgәbyᴐs], legen nglamok [lәgεn ηlamᴐ?], gojog kempleng [gᴐjᴐg kәmplәη].