Show simple item record

dc.contributor.advisorHiskiawan, Puguh
dc.contributor.advisorMisto
dc.contributor.authorEKASARI, WINDA
dc.date.accessioned2016-12-01T02:27:56Z
dc.date.available2016-12-01T02:27:56Z
dc.date.issued2016-12-01
dc.identifier.nim121810201013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78297
dc.description.abstractEnergi minyak dan gas bumi masih menjadi andalan utama perekonomian sebagai penghasil devisa maupun pemasok kebutuhan energi dunia. Potensi sumber minyak dan gas bumi masih terus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan akan energi yang terus meningkat. Semakin berkurangnya cadangan minyak dan gas bumi dunia membuat manusia dituntut untuk menemukan beberapa teknologi yang mampu melakukan eksplorasi sumber-sumber energi tersebut. Metode seismik merupakan salah satu metode geofisika untuk melakukan eksplorasi sumber-sumber energi. Metode seismik merupakan satu diantara metode yang sering dipergunakan untuk mengetahui atau mencari reservoar suatu hidrokarbon. Metode seismik merupakan kegiatan yang meliputi tiga tahapan, yaitu pengambilan data, pengolahan data dan interpretasi. Pengambilan data adalah kegiatan untuk mendapatkan data secara langsung dari lapangan maupun data yang tidak langsung, pengolahan data adalah seluruh kegiatan memulai dari bagaimana pita magnetik dibaca, diatur kembali pada aturan yang sesuai, dilakukan beberapa koreksi, diolah sehingga tercapai penampang seismik yang memiliki rasio sinyal to noise yang tinggi, serta peningkatan mutu resolusi lateral vertikal, dan interpretasi adalah tahapan untuk memperoleh gambaran geologi bawah permukaan dari data seismik, selanjutnya dapat dipetakan maupun dibuat berbagai penampang sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat memperoleh gambaran bawah permukaan (kondisi geologinya). Penelitian ini dilakukan di ruang Laboratorium Komputasi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember terhadap data studi kasus pada Formasi Missisauga Lapangan Eksplorasi Kanada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi litologi dan persebaran reservoar pada Formasi Missisauga yaitu lapisan upper missisauga, sand 2, sand 3, sand 4, sand 5, sand 6, sand 7, dan lower missisauga Lapangan Eksplorasi Kanada dengan dikontrol dua data sumur L-30 dan sumur B-41. Pada penelitian ini menggunakan kecepatan untuk mengkarakterisasi material yang ada pada lapisan target, sedangkan untuk mengetahui persebaran reservoar menggunakan respon frekuensi. Berdasarkan data kecepatan dari konversi waktu menjadi kedalaman pada lapisan target penelitian menunjukkan pada Formasi Missisauga yaitu lapisan upper missisauga, sand 2, sand 3, sand 4, sand 5, sand 6, sand 7, dan lower missisauga menunjukkan adanya material yang mengandung surface, sands, sandstone, fresh water, sea water, oil. Sedangkan berdasarkan kedelapan peta respon frekuensi yang diperoleh dari ekstraksi pada lapisan target penelitian semua menunjukkan adanya persebaran reservoar dan anomali patahan dengan arah persebarannya dari Barat Laut ke Tenggara yang dikontrol oleh dua data sumur yaitu sumur L-30 dan Sumur B-41. Selain itu dengan menggunakan peta kontur domain waktu terlihat pada Formasi Missisauga yaitu lapisan upper missisauga, sand 2, sand 3, sand 4, sand 5, sand 6, sand 7, dan lower missisauga menunjukkan bahwa daerah bagian Barat dan Barat Laut lebih tinggi dari pada daerah bagian Timur Laut. Hal tersebut mengindikasikan daerah bagian Barat dan Barat Laut memiliki elevasi yang lebih tinggi dari pada daerah bagian Timur Laut, sehingga dapat diasumsikan bahwa daerah dengan persebaran reservoar hidrokarbon terletak pada daerah tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEksplorasi Penobscot Nova-Scotiaen_US
dc.subjectPersebaran Reservoaren_US
dc.titleKARAKTERISASI PERSEBARAN RESERVOAR MENGGUNAKAN ANALISIS KECEPATAN PADA LAPANGAN EKSPLORASI PENOBSCOT NOVA-SCOTIA, KANADAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record