PERBEDAAN PENGARUH PAPARAN ASAP OBAT NYAMUK BAKAR DENGAN OBAT NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP HISTOPATOLOGIS GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULER
Abstract
Obat nyamuk merupakan jenis insektisida yang paling banyak dipilih masyarakat
untuk membasmi nyamuk. Pada umumnya obat nyamuk yang banyak digunakan
dalam kehidupan masyarakat adalah obat nyamuk bakar dan obat nyamuk elektrik.
Bahan aktif yang umum diformulasikan ke dalam obat nyamuk bakar maupun obat
nyamuk elektrik yaitu berbagai senyawa pyrethroid. Senyawa pyrethroid yang sering
diformulasikan pada obat nyamuk bakar dan obat nyamuk elektrik adalah allethrin
dan transfluthrin. Efek yang ditimbulkan akibat paparan allethrin dalam jangka
waktu yang lama adalah terjadinya histopatologis pada beberapa bagian ginjal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di Laboratorium
Histologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui apakah ada perbedaan histopatologis organ ginjal mencit akibat
dipapar asap obat nyamuk bakar dengan histopatologis organ ginjal mencit akibat
dipapar obat nyamuk elektri dan mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh lama
paparan asap obat nyamuk bakar dan obat nyamuk elektrik terhadap histopatologis
organ ginjal mencit.