dc.description.abstract | Penggunaan metode yang belum efektif diterapkan pada pembelajaran sejarah
serta pendidik kurang memanfaatkan media dalam proses pembelajaran membuat
peserta didik terlalu berimanjinasi sehingga penyampaian pesan kepada peserta didik
tidak efektif. Penerapan metode yang belum tepat serta pendidik kurang
memanfaatkan dalam pembelajaran sejarah membuat peserta didik kesulitan untuk
memahami materi yang diajarkan karena tidak dapat menggambarkan objek yang
dipelajari secara utuh. Permasalahan inilah yang membuat peserta didik kurang
memiliki antusiasme dalam mengkuti pembelajaran sejarah.
Metode kooperatif tipe STAD memiliki konsep tanggung jawab individu,
kesempatan yang sama untu berhasil dan penghargaan kelompok. Ketiga konsep
tersebut merupakan konsep penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
karena metode kooperatif tipe STAD memberikan apresiasi terhadap hasil kerja
peserta didik. Kombinasi media video dengan metode kooperatif tipe STAD
membuat proses pembelajaran semakin efektif karena cocok dengan karakteristik
mata pelajaran sejarah yang mampu membuat peserta didik mempelajari sebab-akibat
peristiwa sejarah melalui diskusi, memahami sebuah peristiwa dengan penggambaran
yang konkret melalui media video dan mengoptimalkan penyerapan informasi yang
diterima untuk diingat dalam waktu yang lama. Perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah (1) apakah penerapan metode kooperatif tipe STAD disertai media video
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelaajaran sejarah kelas
XI IPS 1 SMANegeri 1 Pakusari tahun ajaran 2015/2016? (2) apakah penerapan metode kooperatif tipe STAD disertai media video dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran kelas XI IPS 1 SMANegeri 1 Pakusari tahun ajaran
2015/2016?
Tujuan penelitian ini: (1) untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar
peserta didik kelas XI IPS 1 Pakusari dengan menerapkan metode kooperatif tipe
STAD dan media video; (2) untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta
didik kelas XI IPS 1 Pakusari dengan menerapkan metode kooperatif tipe STAD dan
media video. Manfaat penelitian ini bagi sekolah, dapat memberikan kontribusi
positif pada sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Pakusari, dengan jumlah 31 peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan model
skema penelitian model Kemmis dan Mac Taggart Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, wawancara, tes dan
dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini siklus I motivasi belajar peserta didik
meningkat 6,41% dari pra siklus memperoleh persentase sebesar 69,06% dengan
kriteria sedang. Hasil data siklus II motivasi belajar peserta didik meningkat 5,8%
memperoleh persentase sebesar 74,86% dengan kriteria tinggi. Siklus III motivasi
belajar peserta didik meningkat 5,34% memperoleh persentase sebesar 81,13%
dengan kriteria sangat tinggi. Hasil belajar siklus I peserta didik meningkat 2,3% dari
pra siklus pada aspek kognitif memperoleh ketuntasan sebesar 68,96%. Siklus II hasil
belajar peserta didik meningkat 3,79% pada aspek kognitif memperoleh ketuntasan
belajar sebesar 79,31%. Siklus III hasil belajar peserta didik meningkat 3,62% pada
aspek kognitif memperoleh ketuntasan sebesar 82,75%
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) penerapan metode kooperatif tipe
STAD disertai media video dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah peserta didik
kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pakusari tahun ajaran 2015/2016; (2) penerapan
metode kooperatif tipe STAD disertai media video dapat meningkatkan hasil belajar
sejarah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pakusari tahun ajaran 2015/2016. | en_US |