PENERAPAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY PADA PERMASALAHAN MULTIPLE CONSTRAINTS BOUNDED KNAPSACK
Abstract
Knapsack merupakan suatu permasalahan bagaimana memilih objek dari
sekian banyak dan berapa besar objek tersebut akan disimpan sehingga diperoleh
suatu penyimpanan yang optimal dengan memperhatikan objek yang terdiri dari n
objek (1, 2, 3,…, n) dimana setiap objek memiliki bobot (wi) dan nilai profit atau
keuntungan (pi) dengan memperhatikan juga kapasitas dari media penyimpanan
sebesar W. Salah satu jenis knapsack yaitu bounded knapsack dimana setiap
barang atau objek dapat diambil sebagian atau seluruhnya. Tiap-tiap knapsack
biasanya terdapat permasalahan salah satunya multiple constraint dimana kendala
yang didapat lebih dari satu.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari skripsi Hadi
(2015) dimana data tersebut diambil dari UD. Buah Barokah. Data tersebut terdiri
dari nama barang, jumlah kemasan tiap barang, berat, dan keuntungan. Pada
penelitian ini menggunakan algoritma artificial bee colony. Algoritma tersebut
menirukan tingkah laku sekawanan lebah yang mencari sumber makanan.
Permasalahan knapsack yang telah diterapkan pada algoritma artificial bee colony
menghasilkan keuntungan yang maksimal sebesar Rp. 3.335.400,- dengan jumlah
populasi dan jumlah iterasi 1000 dan 2000.
Semakin besar jumlah iterasi dan jumlah populasi maka semakin mudah
mendapatkan solusi optimal yang diinginkan. Oleh karena itu, parameter jumlah
populasi dan jumlah iterasi yang sangat berpengaruh terhadap solusi optimal.