dc.description.abstract | Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia, salah satunya daerah penghasil kopi di Indonesia adalah Kabupaten Jember. Secara umum proses pengolahan kopi ada dua macam yaitu pengolahan kopi kering dan pengolahan kopi basah. Pengolahan kopi basah menghasilkan kualitas kopi yang lebih baik dibandingkan dengan pengolahan kopi kering. Namun dalam tahapan prosesnya, pengolahan cara basah akan menghasilkan limbah cair yang akan berdampak buruk apabila dibuang langsung ke lingkungan sekitar. Oleh karena itu diperlukan sebuah proses penanganan limbah secara alami untuk mengurangi kadar konsentrasi yang ada di dalam limbah. Salah satu proses penanganan limbah yang bisa digunakan adalah fitoremediasi menggunakan eceng gondok dan pemberian aerasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biomassa eceng gondok terhadap penurunan konsentrasi limbah cair pengolahan kopi antara lain kekeruhan, COD, BOD, amonia dan fosfat serta kenaikan konsentrasi suhu, pH, TDS. Selain itu sebagai informasi tentang perlakuan biomassa dengan panjang akar terbaik untuk menghasilkan proses fitoremediasi yang optimal | en_US |