PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimental design dengan
menggunakan desain post-test only control-group design. Tempat penelitian
ditentukan melalui metode purposive sampling area, yaitu di SMA Negeri 1
Probolinggo. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X. Penentuan sampel
penelitian menggunakan cluster random sampling untuk menentukan sampel siswa
yang akan dipilih. Penentuan sampel siswa yang akan dipilih dilakukan setelah uji
homogenitas terhadap populasi dari kelas X. Data kemampuan afektif dan psikomotor
siswa diperoleh melalui observasi, sedangkan kemampuan kognitif siswa berdasarkan
hasil post-test. Wawancara dan dokumentasi diperlukan sebagai data pendukung.
Teknik analisis untuk menguji hipotesis penelitian pada kemampuan kognitif siswa
menggunakan uji Independent sample t-test berbantuan SPSS 22.
Dari hasil analisis diperoleh persentase rata-rata keterampilan proses sains
siswa tiap indikator dari KBM I dan II sebesar 85.09%, apabila persentase rata-rata
keterampilan proses sains siswa tersebut disesuaikan dengan kriteria keterampilan
proses sains, maka keterampilan proses sains siswa termasuk pada kriteria sangat
baik. Hal ini menunjukkan bahwa model project based learning bepengaruh terhadap
keterampilan proses sains siswa. Data hasil belajar dianalisa menggunakan uji t dan
diperoleh ttes > ttabel (3.558 > 2.0017) dan nilai sig (1-tailed) ≤ 0.05 yaitu 0.001 ≤ 0.05,
sehingga didapati kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran
fisika di SMA Negeri 1 Probolinggo setelah pembelajaran menggunakan model
Project Based Learning lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model yang
biasa digunakan di SMA.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) Keterampilan proses sains siswa kelas X MIA E SMA Negeri 1
Probolinggo tahun ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan model project based learning termasuk dalam kategori baik dan (2)
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika setelah pembelajaran menggunakan
model Project Based Learning lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model
yang biasa di gunakan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Probolinggo tahun ajaran
2015/2016.