EKSTRAKSI SILIKA (SiO2) DARI ABU TERBANG BATUBARA DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAKTAN DAN UKURAN PARTIKEL ABU TERBANG
Abstract
Abu terbang batubara merupakan limbah hasil pembakaran batubara yang berbentuk butiran halus dan berwarna keabu-abuan. Abu terbang batubara memiliki kandungan potensial SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO, TiO2, Na2O, K2O, SO3, P2O5 dan Karbon. Penggunaan batubara sebagai bahan bakar menimbulkan beberapa permasalahan serius diantaranya menumpuknya jumlah limbah abu terbang yang tidak termanfaatkan. Kandungan logam berat pada limbah abu terbang batubara juga menjadi sorotan karena membawa dampak buruk bagi lingkungan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengolah limbah abu terbang batubara menjadi material baru yang memiliki nilai ekonomi. Silika (SiO2) diketahui mempunyai presentase terbesar di dalam limbah abu terbang batubara yaitu mencapai 40-60%. Ekstraksi silika dari abu terbang batubara dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi padat-cair dengan NaOH sebagai ekstraktan dan larutan pengendap HCl.