RESISTENSI HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) FILIAL 1 TERHADAP INSEKTISIDA BOTANI AZADIRACHTIN SERTA PEMANFAATANYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
Abstract
Spodoptera litura F. dari Ordo Lepidoptera dan Famili Noctunidae merupakan
salah satu hama penting pada tanaman kedelai, kubis, dan sawi. Kehilangan hasil
akibat serangan hama tersebut dapat mencapai 85% bahkan dapat menyebabkan
kegagalan panen. Spodoptera litura F. merupakan jenis serangga polifag yang dapat
hidup dan merusak berbagai komoditas pertanian. Perlu dikembangkan metode
pengendalian yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Pengguaan insektisida botani
merupakan alternatif untuk mengendalikan serangga.
Salah satu jenis insektisida botani adalah azadirachtin. Azadirachtin diekstrak
dari daun dan biji mimba (Azadirachta indica) merupakan salah satu metabolit
sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif insektisida. Azadirachtin
sudah tersedia di toko pertanian dalam bentuk produk kemasan jadi. Azadirachtin
berperan sebagai penghambat pertumbuhan dan proses metamorfosis, penghalang
kegiatan makan (antifeedant), penolak kehadiran serangga (repellent), dan pemandul
serangga (sterillant).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resistensi Spodoptera litura
F. filial 1 terhadap insektisida botani azadirachtin, serta mengetahui pengaruh
insektisida tersebut terhadap fekunditas imago Spodoptera litura F., fertilitas, berat
larva, lama perkembangan stadianya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan, sedangkan uji produk
penelitian dilakukan dengan penilaian validator terhadap produk penelitian berupa
buku ilmiah populer. Setiap ulangan terdiri atas 10 larva Spodoptera litura F. instar
III. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan serial konsentrasi insektisida botani
azadirachtin 3 ml/l, 4,5 ml/l, 6 ml/l, 7,5 ml/l, dan 9 ml/l, serta kontrol dengan menggunakan aquades. Pakan yang digunakan untuk penyemprotan insektisida
adalah daun sawi (Brassica rapa var. parachinensis L.)
Analisis data yang digunakan dalam penelitian eksperimental yaitu uji Anova
untuk mengetahui pengaruh insektisida terhadap fekunditas, fertilitas, berat larva,
lama perkembangan stadia Spodoptera litura F., dan analisis probit untuk mengetahui
nilai LC50. Analisis data untuk uji kelayakan produk penelitian berupa buku ilmiah
populer menggunakan instrumen validasi buku ilmiah populer.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa, hama
ulat grayak (Spodoptera litura F.) filial 1 terindikasi resisten terhadap aplikasi
insektisida botani azadirachtin, dengan nilai NR (Nisbah Resistensi) sebesar 1,51 kali
dari larva laboratorium. Perlakuan insektisida botani azadirachtin berpengaruh secara
signifikan terhadap fekunditas, fertilitas, berat larva dan lama perkembangan
Spodoptera litura F. filial 1. Semakin tinggi konsentrasi insektisida, fekunditas,
fertilitas, dan berat larva Spodoptera litura F. semakin menurun. Fekunditas paling
banyak pada kontrol 636 butir dan terendah pada P5 292 butir. Rerata fertilitas paling
banyak yaitu kontrol 630,75 dan terendah 33,332 pada P5. Rerata berat tertinggi yaitu
0,20997 gram dan rerata berat terendah yaitu 0,15536 gram. Semakin tinggi
konsentrasi, rerata lama perkembangan larva Spodoptera litura F. semakin lambat.
Lama fase tercepat dari imago, telur, instar I, II, dan III yaitu 8,25 hari, 3 hari, 3 hari,
3 hari, dan 3 hari. Rerata lama perkembangan terlama dari imago, telur, instar I, II,
dan III yaitu 9,5 hari, 4 hari, 3,75 hari, 4 hari, dan 4,28 hari. Berdasarkan nilai
validasi kelayakan buku ilmiah populer, diperoleh rerata nilai validasi sebesar
86,30% sehingga buku ilmiah populer tentang resistensi hama ulat grayak terhadap
insektisida botani sangat layak digunakan untuk digunakan sebagai bacaan bagi masyarakat umum