PEMBUATAN CATU DAYA SEBAGAI SUMBER ARUS UNTUK PENGUKURAN RESISTIVITAS TANAH MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER
Abstract
Sifat kelistrikan merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh suatu
bahan. Salah satu sifat kelistrikan adalah resistivitas. Resistivitas adalah kemampuan
bahan untuk menghambat aliran arus listrik. Semakin besar nilai resistivitas di dalam
suatu bahan maka semakin sulit bahan tersebut untuk menghantarkan arus listrik,
begitu pula sebaliknya. Semakin besar resistivitas suatu bahan maka semakin besar
pula medan listrik yang dibutuhkan untuk menimbulkan sebuah kerapatan arus.
Resistivitas dapat dihitung nilainya dengan menggunakan alat yang dikenal dengan
nama resistivitimeter. Dalam sebuah resistivimeter diperlukan adanya catu daya
sebagai sumber arus. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membuat catu daya
yang dapat diterapkan untuk mengukur resistivitas tanah. Hasil dari pengukuran
tersebut selanjutnya akan dibandingkan dengan hasil pengukuran resistivitas yang ada
di literatur.
Penelitian yang telah dilakukan meliputi uji coba catu daya dan unjuk kerja catu
daya untuk pengukuran resistivitas medium yang berupa tanah gumuk. Uji coba catu
daya dilakukan melalui pengukuran tegangan yang dihasilkan dengan menggunakan
osiloskop. Pengukuran dilakukan pada 6 titik yang telah ditentukan pada rangkaian
catu daya. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui gelombang keluaran dan
tegangan pada masing-masing titik. Titik – titik tersebut merupakan titik batas antar
rangkaian penyusun catu daya. Kemudian dilakukan pengukuran tegangan dan arus
keluaran catu daya dengan menggunakan multimeter. Uji aplikasi catu daya untuk