TOKSISITAS EKSTRAK TANAMAN SEBAGAI BAHAN DASAR BIOPESTIDSIDA BARU PEMBASMI LARVA NYAMUK Aedes aegypti (EKSTRAK DAUN SIRIH, EKSTRAK BIJI PEPAYA, DAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA) BERDASARKAN HASIL PENELITIAN
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan siklus hidup
nyamuk ini. Salah satu yang dilakukan adalah mencari alternatif
dari alam yang dapat digunakan sebagai biopestisida.
Beberapa tumbuhan yang dapat digunakan sebagai
biopestisida diantaranya daun sirih (Piper betle L.), biji pepaya
(Carica papaya L.), serta biji srikaya (Annona squamosa L.). Hasil
penelitian ini disusun dalam bentuk buku referensi.
Buku referensi ini berisikan tentang latar belakang, biologi
tanaman sirih, tanaman papaya, serta tanaman srikaya, metode,
data, analisis data, pembahasan, dan kesimpulan, yang diperoleh
melalui penelitian tentang toksisitas dari masing-masing tanaman
terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti.
Collections
- LSP-Books [895]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan komposisi tapioka teroksidasi dan gum arab sebagai bahan pengkapsul terhadap karakteristik antioksidan terenkapsulasi yang dihasilkanserta pengaruhnya terhadap kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan. Ekstrak antioksidan kulit buah kopi diperoleh dengan ekstraksi menggunakan pelarut etano-aquades dengan perbandingan (1:1) kemudian dipekatkan.Ekstrak antioksidan kulit buah kopi, pati teroksidasi, dan gum arab dilarutkan dalam akuades dengan kekentalan suspensi 20% dan 25%. Pada campuran bahan pengkapsul dicobakan beberapa perbandingan konsentrasi gum arab : tapioka teroksidasi (10:90 , 20:80, 30:70) dengan kontrol 100% gum arab. Masing-masing penyusun bahan pengkapsul tersebut, dibuat campuran suspensi untuk enkapsulasi dengan variasi antioksidan : bahan pengkapsul (1:5 dan 1:4).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak antioksidan kulit buah kopi terenkapsulasi dengan kekentalan suspense 25% (1:4) mempunyai kadar senyawa dan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu kadar betakaroten dan polifenol. Pada perbandingan tapioka teroksidasi : gum arab (10:90) mempunyai kadar polifenol, kadar antosianin, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan yang paling tinggi, kadar air dan higroskopisitas rendah.
Sukatiningsih (Fak. TP'13, 2014-08-14)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan komposisi tapioka teroksidasi dan gum arab sebagai bahan pengkapsul terhadap karakteristik antioksidan terenkapsulasi yang dihasilkanserta pengaruhnya terhadap ... -
POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT
Ica Purnamasari (2013-12-20)Di Indonesia, penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk masih merupakan masalah kesehatan yang cukup penting. Penyakit yang disebarkan nyamuk ini Berbagai upaya pengendalian yang telah dilakukan untuk ... -
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK METANOL KULIT BATANG AKASIA BERDURI (Acacia nilotica)
Yudha Agista (2014-01-23)Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi resiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. ...