EKSPLORASI KALDU USUS AYAM POTONG DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI MEDIUM PERTUMBUHAN (Bacillus sp.) PENGHASIL ENZIM XILANASE
Abstract
Endo-β-1,4-xylanase (EC. 3.2.1.8) merupakan enzim hidrolitik yang dapat
memotong ikatan 1,4 pada rantai polisakarida xilan. Hasil hidrolisis xilan adalah
xilooligosakarida, xilosa, dan arabinosa. Enzim endo-β-1,4-xilanase dapat ditemukan
pada jamur dan bakteri. Salah satu bakteri yang menghasilkan xilanase adalah
Bacillus sp. Penumbuhan Bacillus sp. umum menggunakan medium Luria Bertani
(LB). Medium luria bertani relatif mahal sehingga tidak menguntungkan digunakan
sebagai medium biakan pada skala produksi komersial. Maka dari itu dilakukan
eksplorasi medium cair dari kaldu usus ayam potong dan air cucian beras sebagai
medium tumbuh Bacillus sp. Optimasi medium dilakukan dengan variasi volume
campuran kedua medium dan suhu pertumbuhan dengan menentukan nilai optical
density (OD600) secara spektroskopis. Kondisi optimum digunakan untuk produksi
endo-β-1,4-xylanase dan dianalisa keberadaanya dengan penentuan kadar protein,
aktivitas enzim, dan berat molekul enzim.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peremajaan isolat bakteri asal sistem
abdomen rayap tanah termasuk jenis bakteri gram positif. Isolat bakteri ditumbuhkan
pada medium cair kaldu usus ayam potong dan air cucian beras pada berbagai variasi
volume campuran. Kandungan karbon organik dan nitrogen total dikuantifikasi pada
kedua medium cair tersebut. Medium cair kaldu usus ayam potong diketahui
memiliki kadar nitrogen total 0,185 % dan karbon organik total 0,156 %, sedangkan
medium air cucian beras memiliki kadar nitrogen total 0,080 % dan karbon organik
total 0,784 %. Penumbuhan Bacillus sp pada semua variasi medium cair
menunjukkan bahwa volume campuran optimum (kaldu usus ayam : air cucian beras)
adalah (1:4) dengan suhu inkubasi 37 oC selama 20 jam.
Kondisi campuran volume dan suhu optimum dilakukan produksi endo-β-1,4-
xylanase. Karakteristik endo-β-1,4-xylanase hasil produksi dengan medium cair kaldu
usus ayam potong dan air cucian beras (1:4) mempunyai kadar protein sebesar 2,600
μg/ml, aktivitas xilanase sebesar 0,210 U/ml, aktivitas spesifik xilanase sebesar 0,080
U/μg, serta berat antara 45,000 dalton sampai 66,200 dalton.