PERAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN JEMBER SARI TERHADAP PELESTARIAN BUDAYA PENGANTIN LOKALITAS JEMBER DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN YULI
Abstract
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) adalah merupakan salah satu satuan Pendidikan Luar Sekolah yang memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan, kreatifitas dan perubahan sikap peserta pelatihan seperti yang tertuang dalam UU Nomor 20 tahun 2003. Seperti LKP YULI yang merupakan salah satu LKP yang dimiliki Kabupaten Jember dalam bidang tata rias pengantin, yang memiliki tiga tujuan tersebut. Selain memiliki tujuan tersebut LKP YULI juga memiliki peran dalam pelestarian budaya lokal, karena budaya baru Kabupaten Jember dalam bidang tata rias pengantin yang diberi nama “Jember Sari” ada dan dikembangkan di dalam LKP YULI.. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pelatihan tata rias pengantin Jember Sari terhadap pelestarian budaya pengantin lokalitas Jember di lembaga kursus dan pelatihan YULI?, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pelatihan tata rias pengantin Jember Sari terhadap pelestarian budaya pengantin lokalitas Jember di LKP YULI, Hasil penelitian ini akan bermanfaat sebagai referensi teoritis bagi program pendidikan luar sekolah khususnya untuk satuan pendidikan luar sekolah yaitu lembaga kursus dan pelatihan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling Area, yaitu di LKP YULI Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dan proses pengumpulan data menggunakan teknik Snowball Sampling. Jumlah awal informan yakni 8 orang kemudian pada akhirnya berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan tata rias pengantin Jember Sari memiliki tujuan dalam memberikan pengetahuan baru kepada para peserta pelatihan tentang tata rias pengantin Jember Sari, selain itu LKP YULI juga memberikan kreatifitas meskipun kreatifitas yang diberikan berada di luar pembelajaran karena dalam pelatihan tata rias pengantin Jember Sari yang diajarkan adalah yang pakem atau baku, tujuan selanjutnya adalah adanya perubahan sikap peserta pelatihan, pelatihan ini mampu memberikan dampak kepercayaan diri pada diri para peserta baik di dalam pelatihan maupun di luar. Jember Sari sendiri ada dan berkembang di LKP YULI dengan ide yang dimiliki oleh pengelola dari himbauan yang dikeluarkan oleh HARPI Melati pusat. Budaya ini juga ada dan terwujud karena adanya proses akulturasi dari budaya Pandalungan, budaya tidak mungkin permanen dan statis budaya selalu berkembang mengikuti perkembangan manusia dan zaman, oleh sebab itu budaya harus disebar luaskan agar dapat dijaga dan dilestarikan bersama, seperti yang dilakukan oleh LKP YULI, pelestarian budaya ini dengan mengadakan seminar-seminar dan pegelaran yang diadakan baik di Kabupaten Jember maupun dilaur Kabupaten Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peran pelatihan tata rias pengantin Jember Sari terhadap pelestarian budaya Pengantin lokalitas Jember di lembaga kursus dan pelatihan YULI, dengan mengaitkan tujuan pelatihan dengan dinamika kebudayaan, adapun saran semoga skripsi ini mampu dijadikan motivasi bagi pengelola LKP YULI untuk selalu mengajarkan dan menyebar luaskan budaya baru ini, dan untuk peneliti lain semoga dapat dimanfaatkan bagi keperluan penelitian selanjutnya.