• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KONSTRUKSI PENGETAHUAN TENTANG PERTANIAN ORGANIK PADA PETANI DESA WATES KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Thumbnail
    View/Open
    aidah chusnul k 120910302066_.pdf (1.153Mb)
    Date
    2016-11-17
    Author
    Khotimah, Aidah Chusnul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan jika dikonsumsi akan berbahaya bagi kesehatan. Perbaikan tanah yang telah rusak sangat dibutuhkan. Salah satu pengembang pertanian padi organik yang cukup sukses adalah para petani yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Salah satu pengembang pertanian padi organik adalah Bapak Budiono, yang mulai memanam padi organik sejak tahun 2007. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan peningkatan pendapatan petani. Pada saat itu pupuk subsidi juga sulit didapatkan dari pemerintah. Hal ini membuat Bapak Budiono mengembangkan pupuk organik memakai limbah dari hewan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi pengetahuan petani pada sektor pertanian organik di di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini mengacu pada teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Dalam bukunya yang berjudul Tafsir Sosial atas Kenyataan: Sebuah risalah tentang sosiologi pengetahuan (1990). Mereka mengatakan untuk proses menuju dialektik yang mencakup mengenai tiga momen stimulan. Pertama, Eksternalisasi (dasar penyesuaian diri dengan kehidupan sehari-hari). Kedua, Obyektivasi (pengidentifikasian individu terhadap lembaga sosial). Ketiga, Internalisasi (masyarakat sebagai kenyataan subyektif). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan konstruktivisme yang berlokasi di Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Informan dalam penelitian ini adalah petani padi organik yang berasal dari Desa Wates. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menggunakan metode analisis data dan menguji keakuratan data dengan menggunakan metode keabsahan data dengan cara trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani padi organik yang terdapat di Desa Wates mengalami proses konstruksi melalui pengetahuan tentang sistem pertanian. Pengetahuan tersebut tepatnya tentang sistem pertanian padi organik, pengetahuan ini terdapat dari berbagai sumber diantaranya adalah sumber pengetahuan dari buku, Badan Penyuluh Pertanian, Kelompok tani. Proses konstruksi pengetahuan seperti yang disampaikan oleh Petter L. Berger dan Thomas Luckmann (1990:96) dalam pengalaman manusia yang tersimpan kemudian mengendap, yang nantinya pengalaman-pengalaman ini menjadi bagian dari pengetahuan. Terjadinya pengendapan intersubjektif jika sudah diobjektifikasi akan menjadikan sebuah tanda, artinya jika manusia menciptakan pandangan dalam hidupnya yang mengatur dan memberi legitimasi pada bentukbentuk sosial dan memberinya makna pada kehidupan. Tindakan objektif dapat dilakukan secara berulang pada setiap pelaku. Dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi bentuk dari eksternalisasi. Pada petani yang terdapat di Desa Wates mendapatkan pengetahuan pertanian organik melalui objektifikasi yang didapatkan petani dari interaksi antara petani, penyuluh yang disampaikan melalui bahasa. Kegiatan ini yang berlangsung secara terus-menerus membentuk pengetahuan dan menjadikan pengalaman petani dalam kenyataan sosial juga semakin bertambah. Yang dilakukan petani ini merupakan suatu proses internalisasi yamg merupakan penyerapan obyektif kedalam kesadaran. Dalam proses konstruksi yang melibatkan banyak interaksi dengan lingkungan sosial. Sehingga proses konstruksi pengetahuan ini perlu mendapatkan pendampingan supaya proses konstruksi berjalan dengan baik. Pertanian organik ini bisa dijadikan acuan untuk desa atau daerah lain yang ingin mengembangkan pertanian yang serupa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78048
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository