dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan dengan analisis kesehatan bank pada
bank umum syariah. Populasi penelitian adalah seluruh bank umum syariah yang
ada di Indonesia, dengan sampel 3 Bank Umum Syariah yaitu BRI Syariah, Bank
Mandiri Syariah dan BNI Syariah. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode RGEC yaitu Risk Profile dengan indikator Non Performing Financing
(NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), Good Corporate Governance,
Earning dengan indikator Return on Aseets (ROA) dan Net Operating Margin
(NOM) dan Capital dengan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil
analisis menunjukkan bahwa nilai rasio NPF, FDR, ROA dan NOM pada BRI
syariah tahun 2015 peringkat turun menjadai cukup memadai dan kurang
memadai. Nilai rasio NPF pada Bank Syariah Mandiri tahun 2012-2015 peringkat
terus menurun sampai kategori tidak memadai. Nilai rasio NPF pada BNI syariah
dari tahun 2012-2015 mengalami peningkatan pada tahun 2014 dengan kategori
sangat memadai. Nilai rasio FDR, ROA dan NOM Bank Syariah Mandiri tahun
2012-2015 peringkat menurun sampai dengan kurang memadai. Nilai rasio FDR,
ROA dan NOM BNI syariah peringkat menurun menjadi cukup memadai dan
kurang memadai. Nilai rasio CAR BRI syariah dari tahun 2012-2015 masuk
dalam kategori memadai. Nilai rasio CAR Bank Syariah Mandiri dan BNI syariah
tahun 2012-2015 masuk dalam kategori memadai dan sangat memadai. | en_US |