Show simple item record

dc.contributor.advisorHENDRAWIJAYA, A.T
dc.contributor.advisorIMSIYAH, Niswatul
dc.contributor.authorWARDANI, Farida Wardani
dc.date.accessioned2016-11-17T03:13:47Z
dc.date.available2016-11-17T03:13:47Z
dc.date.issued2016-11-17
dc.identifier.nimNIM100210201009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77959
dc.description.abstractDalam usia emas anak memiliki banyak potensi yang masih tersimpan dan membutuhkan bantuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga anak membutuhkan bimbingan orang tua untuk membantu mengoptimalkan aspekaspek tumbuh kembang anak termasuk aspek motorik halus. Menurut Jumadilah (2010:2) jika anak mengalami keterlambatan atau tidak adanya tindakan untuk melatih motorik halus, maka fleksibilitas tangan dan jemarinya kurang terasah. Maka dari itu anak harus terlatih sejak dini dengan berbagai media untuk membantu mengasah dan mengembangkan motorik halus. Berdasarkan pemaparan di atas rumusan penelitian ini adalah adakah pengaruh media bahan alam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini di Kelompok Belajar Allami 2014/2015?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media bahan alam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Manfaat dari penelitian bermanfaat positif bagi pendidikan usia dini kususnya peserta didik Kelompok Bermain Ma’had Allami. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu (Quasi eksperimental) dengan pola Time Series Design dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik populasi terdiri dari 10 peserta didik, penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive area, sedangkan pengambilan data menggunakan ceck list, observasi, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan Software SPSS v. 16 dengan pengolahan t- Test (uji T). Hasil penelitian menunjukkan analisis melalui uji perbedaan paired sampel TTest, terbukti ada perbedaan yang signifikan dari media bahan alam, sebelum dan sesudah diberikan trestmen/perlakuan, t(9)=0,012; p<0,05. Data posttest (M = 41.00; SD = 11.20) memiliki rata rata yang lebih besar dari pada data pretest (M=60.70; SD = 10.23). Karena nilai rata rata atau mean rata rata posttest lebih besar dari pada mean pretest, berarti media bahan alam memiliki pengaruh meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik. Apabila dilihat hasil prosentase pretest terdapat hasil terdapat 12,7% peserta didik megalami perkembangan motorik halus kurang baik, 75,3% cukup baik, 12% mengalami perkembangan baik. Sedangkan pada pretest ke II terdapat 12% kurang baik, 70,7% cukup baik dan 17,3 mengalami perkembangan baik. pada hasil Posttest juga terdapat hasil peningkatan yang signifikan terdapat 0% peserta didik megalami perkembangan motorik halus kurang baik, 37,3% motorik halus cukup baik, 67,7% perkembangan motorik halus baik. Sedangkan pada posttest II terdapat 0% motorik halus kurang baik, 26.7% cukup baik, dan 73,3% peserta didik megalami perkembangan motorik halus baik. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh media bahan alam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Keduanya memiliki selisih dan dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Disarankan bagi Pendidik Kelompok Bermain Ma’had Allami, dan praktisi dunia pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan media bahan alam. Disamping itu adanya dukungan pelaksanaan pengembangan media bahan alam sebagai salah satu media pembelajaran dalam mengasah dan mengembangkan motorik halus peserta didik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries100210201009;
dc.subjectPengaruh Media Bahanen_US
dc.subjectMotorik Halusen_US
dc.subjectAnak Usia Dinien_US
dc.titlePENGARUH MEDIA BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN MA’HAD ALLAMI KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record