UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BAYUR (Pterospermum javanicum Jungh.) DENGAN METODE PENGHAMBATAN LIPASE DAN DPPH IN VITRO
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, EEB dengan penghambatan lipase paling baik diharapkan mampu menghambat aktivitas lipase pada proses hidrolisis lemak dalam tubuh, dan EMB dengan aktivitas antioksidan paling baik diharapkan mampu menghambat proses oksidasi LDL yang merupakan penyebab utama terjadinya komplikasi aterosklerosis, yaitu penyakit kardovaskular. Senyawa fenolik daun bayur seperti asam galat dan tanin diduga berperan dalam penghambatan lipase dan antioksidan. Sedangkan flavonoid seperti kaempferol, luteolin, kuersetin, dan rutin diduga berperan dalam penghambatan lipase dan antioksidan. Luteoin, kuersetin, rutin dan tanin diketahui memiliki tipe penghambatan non kompetitif terhadap aktivitas enzim lipase. Senyawa lain yang diduga juga berperan dalam aktivitas penghambatan lipase dan antioksidan adalah tanin, terpenoid, saponin, steroid, alkaloid, dan glikosida. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait identifikasi dan isolasi senyawa kimia ekstrak daun bayur, sehingga dapat diketahui senyawa kimia yang benar-benar berperan dalam aktivitas antihiperlipidemia dan antioksidan tersebut.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]