KAJIAN AKUSTIK BANGUNAN PADA GEDUNG KEBAKTIAN GEREJA KRISTEN JAWI WETAN DI JEMBER
Abstract
Gereja adalah bangunan ibadat bagi umat beragama Kristen yang mewadahi
kegiatan spiritual bagi jemaatnya. Berbagai bentuk desain gereja telah tercipta sejak
berabad-abad silam. Seiring berkembangnya agama Kristen, bentuk dari bangunan gereja
menjadi makin variatif. Hal ini menyebabkan tingkat kualitas akustik pada setiap
bangunan gereja menjadi berbeda-beda. Kondisi akustik yang baik sangat diperlukan
bagi fasilitas umum seperti tempat ibadah.
Peneliti melakukan pengukuran tentang tingkat akustik di tempat ibadah yang ada
di Kabupaten Jember yaitu Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jember. Tempat ibadah
yang akan diteliti terbagi menjadi dua tempat yaitu GKJW Jl. Karimata dan GKJW Jl.
Mawar Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akustik pada tempat
ibadah khususnya di GKJW Jember. Pengukuran dilakukan pada hari minggu dalam
waktu kurang lebih satu jam ketika proses peribadatan tengah berlangsung. Dengan
menggunakan alat Sound Level Meter tipe AZ8922, pengambilan data dilakukan di
tengah – tengah ruangan gereja dengan interval 10 menit dengan pembacaan hasil
dilakukan setiap 1 menit.
Dari data yang telah didapatkan selanjutnya akan diolah menggunakan perangkat
microsoft excel kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan
PERMENLH no.48 tahun 1996 untuk mengetahui tingkat kebisingan di gereja
tersebut. Apakah sudah sesuai dengan batas zona kebisingan di tempat ibadah dengan
mengacu pada peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Hasil yang
didapatkan secara umum menunjukan bahwa tingkat kebisingan yang terukur dari
Gereja Kristen Jawi Wetan Jember berada di atas syarat bising dengan tingkat kebisingan
maksimal terjadi pada ibadah pagi pukul 06.30 – 07.30 WIB yaitu nilai tingkat
kebisingan yang dihasilkan sebesar 99.4 dB.