dc.description.abstract | Pendidikan merupakan suatu investasi yang berharga bagi setiap orang
dimana investasi ini akan dapat meningkatkan nilai manusia dengan kualitas
pendidikan yang bermutu. Peningkatan kualitas pendidikan telah dilakukan seiring
dengan perkembangan jaman. Berbagai jalan telah ditempuh untuk mengatasi
masalah tersebut, antara lain dengan penyempurnaan kurikulum. Diungkapkan
oleh Programme for International Student Assessment (PISA) hasil studinya tahun
2009 menempatkan Indonesia pada peringkat bawah 10 besar dari 65 negara
peserta PISA. Hal ini juga dibuktikan dengan wawancara terbatas yang telah
dilakukan dengan guru fisika kelas X SMA Negeri Arjasa pada hasil UAS tahun
ajaran 2015/2016 semester 1, menyatakan bahwa hasil belajar fisika siswa masih
tergolong rendah. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa masih ada yang di
bawah KKM 70. Oleh karena itu perlu adanya model yang dapat membantu siswa
meningkatkan hasil belajarnya. Salah satu alternatifnya ialah menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) disertai metode
eksperimen. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) mengkaji pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe NHT disertai metode eksperimen terhadap sikap
siswa kelas X SMA Negeri Arjasa, (2) mengkaji pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe NHT disertai metode eksperimen terhadap pengetahuan siswa
kelas X SMA Negeri Arjasa, (3) mengkaji pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe NHT disertai metode eksperimen terhadap keterampilan siswa
kelas X SMA Negeri Arjasa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan tempat
penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian
ini dilaksanakan di SMA Negeri Arjasa. Desain penelitian yang digunakan adalah
posttest-only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
kelas X SMA Negeri Arjasa. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode
cluster random sampling. Sebelumnya dilakukan uji homogenitas dengan
menggunakan SPSS dengan analisis ANOVA (Analisis of Variance). Data yang
digunakan untuk uji homogenitas adalah nilai ulangan harian siswa pada pokok
bahasan elastisitas. Adapun kelas yang terpilih adalah X MIA 4 sebagai kelas
eksperimen dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data
menggunakan uji t pada SPSS 20.
Hasil analisis sikap siswa diperoleh signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 ≤
0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya hasil sikap siswa kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil analisis pengetahuan siswa
diperoleh signifikansi (2-tailed) sebesar 0,012 ≤ 0,05 maka Ha diterima dan H0
ditolak artinya hasil pengetahuan siswa kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil analisis keterampilan siswa diperoleh
signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak
artinya hasil keterampilan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT)
disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap sikap kelas X di SMA negeri
Arjasa, 2) model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT)
disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap pengetahuan kelas X di SMA
negeri Arjasa, 3) model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together
(NHT) disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap keterampilan kelas X di
SMA negeri Arjasa. | en_US |