Analisis Ion Hg (II) Menggunakan Sensor Kimia Membran Sol-Gel PAR (4-(2-pyridylazo) resorcinol) berbasis Serat Optik,
Abstract
Analisis ion Hg(II) berbasis pada imobilisasi reagen PAR [4-(2- pyridylazo) resorcinol] merupakan salah satu obyek pengembangan sensor kimia serat optik. Imobilisasi PAR dalam membran sol-gel menggunakan teknik enkapsulasi dan membran yang dihasilkan selanjutnya digunakan sebagai reagen kering. Secara fisik membran yang dihasilkan transparan dan berwama kuning, memiliki permukaan yang halus dengan tingkat ketebalan rata-rata 0,71 mm. Membran sol-gel PAR sebagai sensor kimia optik untuk analisis ion Hg (II) merupakan pembanding dari metode reagen larutan. Data karakteristik analitis yang dihasilkan adalah sebagai berikut. Membran sol-gel PAR sebagai reagen kering mempunyai panjang gelombang maksimum 585 nm dengan pH optimumnya 4, sedangkan untuk reagen larutan mempunyai panjang gelombang maksimum 558 nm dengan pH optimumnya 6. Range linier untuk kedua metode adalah 0-1 ppm. Reproduksibilitas, batas deteksi, dan sensitivitas untuk reagen kering berturut-turut adalah 0,25%, 0,27 ppm (1,346.104M), dan 0,015, dan waktu respon yang dimiliki membran adalah 9 menit. Nilai reprodusibilitas, batas deteksi, dan sensitivitas untuk reagen larutan berturut-turut adalah 6,13%; 0,178 ppm (8,87.104 M), dan 0,0207. Dari data yang diperoleh untuk kedua metode tersebut menunjukkan bahwa sensor kimia berbasis serat optik dapat digunakan sebagai alternatif dari penggunaan metode reagen larutan.