DIAGNOSIS KESULITAN DALAM MEMECAHKAN SOAL CERITA MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN CAMPURAN SISWA KELAS VI CAWU I SDN SUMBERPAKEM I JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999 / 2000
Abstract
Latar belakang penelitian ini bertitik tolak dari pendapat beberapa ahli yang mengatakan hahwa siswa Sekolah Dasar masih banyak mengalami kesulitan memecahkan soal berbentuk cerita khususnya pecahan campuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis kesulitan siswa, faktor penyebab kesulitan, dan alternatif pemecahan kesulitannya. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai: (1) masukan bagi guru Sekolah Dasar Sumberpakem I dalam usaha preventif terhadap timbulnya kesulitan siswa dan mengadakan remedial teaching (pengajaran perbaikan) terutama yang berkaitan dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pokok bahasan pecahan campuran; (2) masukan untuk penelitian sejenis di tempat lain ataupun penelitian yang lebih luas ruang lingkupnya; (3) tambahan pengetahuan tentang penelitian terutama yang berkaitan dengan spesialisasi program studi pendidikan matematika yang ditekuni. Daerah penelitian ditetapkan di SDN Sumberpakem I Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek Penelitian adalah seluruh siswa kelas VI SDN Sumberpakem I Jember sebanyak 30 siswa. Data didapat dengan menggunakan metode tes, dokumentasi, interviu, dan observasi. Jenis kesulitan ditentukan dengan analisis kuantitatif. Sedangkan faktor penyebab kesulitan ditentukan dengan wawancara. Analisis kesalahan menunjukkan adanya kesalahan menentukan hal yang diketahui, hal yang ditanyakan, membuat kalimat matematika, melakukan komputasi, dan kesalahan menulis. Banyaknya kesalahan dinyatakan dalam persentase. Faktor penyebab kesulitan adalah ketidakpahaman siswa terhadap cara menentukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, cara membuat kalimat matematika, konsep operasi pecahan campuran khususnya operasi penjumlahan dan pengurangan yang kurang matang, penguasaan bahasa yang kurang memadai, kekurangtelitian siswa pada setiap bilangan yang telah ditulisnya. Dari penelitian ini diharapkan guru dapat menjelaskan kembali cara menentukan hal yang diketahui, hal yang ditanyakan, membuat kalimat matematika, cara melakukan komputasi yang benar, menekankan kembali konsep yang telah diterima siswa, dan meningkatkan penguasaan bahasa.