dc.description.abstract | Salah satu teori yang dikembangkan dalam teori graf adalah rainbow
connection. Teori rainbow connection dikembangkan menjadi 2 jenis yaitu rain-
bow edge connection yang biasa disebut rainbow connection dan rainbow vertex
connection. Rainbow connection adalah pemberian warna pada sisi suatu graf
G jika setiap titik pada graf G dihubungkan oleh lintasan yang memiliki sisi-sisi
yang berbeda. Namun sisi yang masuk dalam rainbow path tidak boleh ada dua
sisi atau lebih yang memiliki warna sama. Pewarnaan di sini disebut rainbow
coloring, dan pewarnaan minimal dalam suatu graf G disebut rainbow connection
number yang dilambangkan dengan rc(G). Untuk pemberian rainbow coloring
harus menggambarkan pola fungsi agar mudah dalam mencari fungsi dari
pewarnaannya.
Sedangkan rainbow vertex connection adalah pemberian warna titik pada
graf G jika setiap titik pada graf G dihubungkan oleh lintasan memiliki titik-titik
interior dengan warna yang berbeda. Namun titik yang masuk dalam rainbow
vertex path tidak boleh ada dua titik atau lebih yang memiliki warna sama. Pe-
warnaan di sini disebut rainbow vertex coloring, dan pewarnaan minimal dalam
suatu graf G disebut rainbow vetex connection number yang dilambangkan dengan
rvc(G). Untuk pemberian rainbow vertex coloring harus menggambarkan pola
fungsi agar mudah dalam mencari fungsi dari pewarnaannya.
Berdasarkan penelitian rainbow vertex connection yang diterapkan pada
hasil operasi dari beberapa graf khusus ini, seperti hasil operasi dari graf lin-
tasan (path graph), graf bintang (star graph), graf kincir angin (windmill graph),
graf kipas (fan graph), graf siklus (cycle graph), dan graf buku segitiga (trian-
gular book graph). Operasi graf merupakan operasi terhadap dua buah graf atau
lebih sehingga menghasilkan graf baru. Adapun graf-graf hasil operasi yang digu- | en_US |