dc.description.abstract | Pembuatan blend nata de coco/poli vinil alkohol dilakukan menggunakan metode twang larutan. Karakterisasi yang dilakukan adalah karakterisasi sifat fisik yaitu kerapatan, derajat penggembungan, kuat tarik, sifat termal yaitu analisis termal diferensial, karakteristik struktur dengan metode spektroskopi infra merah dan analisis morfologi elektron skan mikroskopi. Preparasi blend dilakukan melalui tiga tahap, meliputi ; preparasi nata de coco, pelarutan nata de coco dan pelarutan poli vinil alkohol dalam DMAc dan blend larutan nata dengan larutan poli vinil alkohol. Parameter yang diamati antara lain konsentrasi nata de coco, konsentrasi poli vinil alkohol dan waktu blend. Poli blend nata de coco/poli vinil alkohol menunjukkan karakter yang berbeda dari nata de coco murni. Blend nata de coco/poli vinil alkohol mempunyai sifat fisik yang lebih baik dibanding nata de coco murni. Hasil pengukuran menunjukkan; kerapatan, derajat penggembungan, kuat tarik blend nata de coco/poli vinil alkohol berturut-turut diperoleh 1,4229 gram/cm3, 64,0756%, 36,5089 Kg/mm2, sedangkan nata de coco murni diperoleh 1,0768 gram/cm3, 5,8182% dan 28,5714 Kg/mm2. Spektra infra merah yang dihasilkan, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, hanya terjadi pergeseran serapan utamanya serapan gugus hidroksil. Munculnya Tg dalam termogram DTA blend nata de coco/poli vinil alkohol yang tidak muncul pada nata de coco mumi yaitu 63,32°C. Hasil analisis morfologi menunjukkan terbentuknya struktur mikrofibril yang lebih rapat dan teratur pada blend nata de coco/poli vinil alkohol. Komposisi optimum blend nata de coco/poli vinil alkohol yang menunjukkan perubahan yang berarti dari nata de coco murni diperoleh pada fraksi volume nata de coco sebesar 0,6 dan fraksi volume poli vinil alkohol 0,4 dengan waktu blend selama 20 jam. | en_US |