HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI: (suatu studi di Kantor Dinas Perhubungan kabupaten Jember)
Abstract
Sebagai tahap akhir dari keseluruhan pembahasan dalam suatu penelitian ilmiah adalah memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Seperti telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel pengaruh (X) yaitu Konflik dan variabel terpengaruh (Y) yaitu Kinerja Pegawai. Penelitian ini mengambil lokasi di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Untuk mengukur taraf signifikansi korelasi dari kedua variabel tersebut dan untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan, maka data yang diperolah di lapangan, balk itu data primer maupun data sekunder dianalisis. Pembuktian kebenaran hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis Korelasi Rank Spearman, dengan hasil sebagai berikut : 1 Dad hasil perhitungan korelasi antara variabel X dengan variabel Y diperoleh nilai sebesar 0,387. Hasil ini lebih besar dari harga tabel kritis untuk N— 30 dengan taraf signifikansi 0,05 atau taraf kepercayaan 95%, yaitu 0,306 (0,387 > 0,306). Hasil perhitugan ini menunjukkan bahwa as hubungan antara konflik dengan kinerja pegawai. 2. Untuk mcngetahui taraf signilkansi dad hasil perhitungan korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka hasil tersebut diuji kembali dengan menggunakan rumus tfr„ . Dart hasil perhitungan diperoleh nilai sebesar 2,221. Hasil ini lebih besar dari harga tabel kritis untuk df= N — 2 adalah 28 dengan taraf signifikansi 0,05 atau taraf kepercayaan 95% adalah 2,048 (2,221 > 2,048). Hasil ini memperkuat basil pengujian dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman di atas yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konflik dengan kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisa di atas dapat diambil kesimpulan akhir dari penelitian yaitu: “Ada Hubungan Anatara Konflik Dengan Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember”.