| dc.description.abstract | Obyek penelitian ini adalah pasar konsumen beras. Sampel yang diambil sebanyak 60 kasus, yang diambil melalui teknik insidential, yaitu teknik pengambilan sampel secara langsung dari responden pada saat kejadian sedang berlangsung. Penelitian berlokasi di wilayah Kabupaten Lumajang, tepat di tiga pasar, yaitu Pasar Sukudono, Pasar Ranuyoso dan Pasar Yosowilangun. Jenis data yang diperlukan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik kluster dan teknik statistik Chi square. Teknik kluster digunakan sehubungan dengan pengelompokkan konsumen ke dalam grup-grup yang didasarkan pada ciri-ciri demografisnya, yaitu berdasarkan pada tingkat pendidikan, penghasilan dan ukuran keluarga. Teknik Chi square (label Kontingensi) digunakan untuk mengetahui pandangan konsumen tentang pentingnya atribut produk dalam proses pengambilan keputusan pembelian beras pada masing-masing grup (kategori). Analisis kluster, berdasarkan variabel segmentasi tingkat pendidikan, konsumen beras di Kabupaten Lumajang dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kategori konsumen pendidikan SD, SMTP dan SMTA ke atas. Berdasarkan variabel penghasilan dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kategori konsumen penghasil kurang dari 250.000, 250.000-500.000 dan lebih dari 500.000. Berdasarkan variabel ukuran keluarga dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kategori konsumen ukuran keluarga kurang dari empat dan kategori konsumen ukuran keluarga lebih atau sama dengan empat. Analisis Chi square, secara menyeluruh rnenghasilkan bahwa pandangan konsumen tentang atribut produk beras cenderung sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasar konsumen beras di Kabupaten Lumajang adalah segmen massal. Yaitu suatu segmen yang jumlah konsumennya besar (menyeluruh) dan mempunyai suatu kecenderungan preferensi yang sama. | en_US |
