FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN MODAL PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan modal perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan modal perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kredit yang diberikan, pendapatan bunga, beban bunga dan variabel pendapatan operasional lainnya. Pembuktian hipotesis menggunakan uji statistik regresi berganda secara simultan (uji_F) dan uji regresi parsial (uji t), sampel yang dipilih adalah 1 5 dari 20 populasi dengan menggunakan teknik samplina, "quota sampling", dengan tahun pengamatan adalah tahun 1997, 1998 dan 1999, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode Polling Data yaitu gabungan antara data time series dan cross section dalam model regresi berganda dengan metode OLS (Ordinaty Least Square). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 1997 secara simultan keempat variabel yaitu Kredit Yang Diberikan, Pendapatan Bunga, Beban Bunga dan Pendapatan Operasional Lainnya berpengaruh terhadap Pertumbuhan Modal Bank, sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan modal Bank adalah Pendapatan Bunga, dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa tingkat pertumhuhan modal dipengaruhi oleh Pendapatan Bunga, Beban Bunga, Kredit Yang Diberikan dan Pendapatan Operasional Lainnya dan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel yang paling mempengarui pertumbuhan modal adalah Pendapatan Bunga terbukti dan benar. Pada tahun 1998 secara simultan keempat variabel yaitu Kredit Yang Diberikan, Pendapatan Bunga, Beban Bunga dan Pendapatan Operasional Lainnya berpengaruh terhadap Pertumbuhan Modal Bank, sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan modal Bank adalah Beban Bunga, dengan demikian hipotesis Al terbukti dan benar sedangkan hipotesis A2 tidak terbukti dan tidak benar. Pada tahun 1999 secara simultan keempat variabel yaitu Kredit Yang Diberikan, Pendapatan Bunga, Beban Bunga dan Pendapatan Operasional Lainnya tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Modal Bank, sama halnya secara parsial masing-masing variabel tidak berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan modal Bank, dengan demikian hipotesis Al dan A2 tidak terbukti dan tidak benar karena walaupun terjadi pertumbuhan modal bukan berasal dari hasil usaha Bank melainkan bersumber dari rekapitulasi dalam rangka penyelamatan sistem perbankan nasional oleh Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia.
Collections
- MT-Management [539]